RADARLAMPUNG.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulang Bawang telah mengajukan usulan anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp54.495.566.925.
Jika disetujui oleh Pemkab Tulang Bawang, jumlah anggaran Pilkada 2024 tersebut bertambah sekitar Rp31,9 miliar bila dibandingkan dengan Pilkada 2017 lalu.
Ketua KPU Tulang Bawang Reka Punnata membenarkan usulan anggaran pada Pilkada 2024 mendatang lebih besar jika dibandingkan Pilkada 2017.
Yang mana, dalam Pilkada lalu KPU mengusulkan anggaran sekitar Rp30 miliar. Namun, ketika itu pemerintah daerah hanya menyetujui sekitar Rp22,5 miliar.
BACA JUGA:Di Lampung, Cak Imin Minta Restu Ibu-Ibu untuk Jadi Presiden
Menurut Reka, ada beberapa pertimbangan dalam usulan anggaran yang diberikan kepada pemerintah daerah.
Di antaranya yakni adanya keperluan APD, kenaikan gaji petugas seperti PPK, PPS serta KPPS, dan adanya perbedaan biaya cetak dibandingkan 2017 lalu.
Dijelaskannya, rumusan anggaran Pilkada 2024 masih menggunakan asumsi keadaan Pandemi Covid-19.
Sehingga, pihaknya masih membuat anggaran berupa kebutuhan alat kesehatan.
BACA JUGA:Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Lampung Gelar Diskusi Tentang Politik, Ini Pembahasannya
"Iya usulan yang kita sampaikan memang lebih besar di bandingkan Pilkada 2017. Ada beberapa pertimbangan seperti adanya keperluan APD, kenaikan gaji petugas serta biaya cetak," kata Reka kepada Radarlampung.co.id, Selasa 28 Juni 2022.
Sementara, untuk jumlah Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) sebanyak 75 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) 453 orang, lalu KPPS dan linmas sebanyak 7.695 orang.
Berdasarkan berita acara pleno daftar pemilih berkelanjutan (DPB) triwulan kedua 2022, jumlah pemilih bulan berjalan sebanyak 278.971 orang.
Jumlah tersebut rencananya akan tersebar di 1.216 TPS di 151 kampung/kelurahan yang ada di 15 kecamatan.
BACA JUGA:Rakerda PAN Pringsewu Munculkan Empat Nama Capres