BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketua Bidang Kepemudaan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed. mengajak para pemuda Lampung melakukan politik pemberdayaan di tengah masyarakat.
Khususnya para pemuda yang tergabung dalam Bidang Kepemudaan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Lampung
Hal itu disampaikan Gamal dalam sharing session dan konsolidasi kepemudaan, dengan tajuk Semangat Kolaborasi Anak Muda, PKS Siap Menang 2024.
Acara digelar Bidang Kepemudaan DPW PKS Lampung di aula DPTW PKS Lampung, Rabu 29 Juni 2022.
BACA JUGA:Pengamat: KIB Bisa Menang dengan Kerja Lintas Sektor dan Struktur
Gamal mengatakan, politik pemberdayaan dilakukan untuk menimalisir biaya politik di Indonesia yang sudah sangat mahal dari segi kuantitas. Terutama menyangkut budgeting menjadi pemimpin di segala sektor.
Namun mahalnya itu belum menyentuh dari segi kualitasnya.
"Untuk sebagian besar anak muda, khususnya milenial mungkin tidak akan menyentuh ke dalam politik. Karena mungkin masih banyak yang baru lulus, masih fokus bekerja sampai ada yang berjibaku dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Tapi bukan berarti kita harus pasif, anak muda harus mau dan diberi kesempatan terlibat dalam politik," terang dr. Gamal.
Terlebih, politik di kalangan anak muda, sekarang sudah sangat berkembang dan maju progresnya. Makanya, anak muda di Lampung harus tampil beda dan memberikan yang terbaik.
BACA JUGA:Ratusan Pemilih Pemilu di Bandar Lampung Bermasalah, Apa Langkah Bawaslu?
"Sekarang tanyakan pada diri kita masing-masing mengapa kita harus mengoptimalisasi diri kita pada pengabdian yang maksimal dan efektif? Itu karena kalian anak muda PKS," papar dr. Gamal.
Sebagai anak muda PKS, dr Gamal menambahkan harus berkontribusi maksimal menuju 2024. Dikarenakan PKS dianggap masyarakat sebagai partai yang masih bersih. Selain itu, anak muda punya kelincahan untuk berakselarasi.
"Intinya, kalau segala sesuatu kita niatkan, maka apa yang kita tuju akan dibantu Allah untuk dikabulkan-Nya, karena tiap badan kita ini memiliki kemuliannya masing-masing," pungkas dr. Gamal. (*)