"Sebanyak 615 orang yang merupakan kloter terakhir keberangkatan jemaah haji reguler Indonesia. Masing-masing, JKS: 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 255 orang; dan SOC: 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 360 orang," kata Wawan Djunaedi, dilansir dari Kemang.go.id.
Untuk data calon jemaah haji yang sakit, hingga hari ini tercatat 122 orang. Rinciannya 104 orang menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia dan 18 orang di RSAS.
Kemudian calonjemaahhaji yang wafat berjumlah 20 orang. Terakhir atas nama Kiroatul Khoiroh Basari (60) asal Embarkasi SUB (Surabaya).
Sebelumnya, Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi mengumumkan Hari Raya Idul Adha pada Sabtu, 9 Juli 2022 mendatang. Berbeda dengan Pemerintah Indonesia yang menetapkan Hari Raya Idul Adha pada Minggu 10 Juli 2022.
BACA JUGA: Anugerah Terindah, Menjadi Haji Akbar karena Wukuf Tepat di Hari Jumat
Idul Adha dimulai pada 9 Juli, setelah penampakan hilal yang diamati oleh observatorium Tamir Saudi. Demikian penetapan Mahkamah Agung Arab Saudi dikutip kantor berita SPA, Rabu 29 Juni 2022.
Penetapan awal Zulhijah jatuh pada 30 Juni 2022. Ini berdasar rukyatul hilal yang dilakukan pada Rabu 29 Juni 2022
Di mana, munculnya bulan sabit menjadi pertanda masuknya bulan Zulhijah dalam perhitungan kalender Islam.
"Haji akan dimulai pada 6-10 Juli, dengan Hari Arafah jatuh pada 8 Juli," pernyataan Mahkamah Agung Arab Saudi seperti dikutip dari SPA. (*)