BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Benar-benar bikin terkejut. Sebab, ada hal yang tidak biasa saat menjelang rapat paripura penyampaian draf rancangan peraturan daerah (raperda) Laporan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung tahun anggaran 2021.
Informasi yang dihimpun Radar Lampung, sebagian besar yang terjebak dalam lift adalah dari Fraksi PDI Perjuangan. Salah satunya Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kostiana.
Bendahara DPD PDI Perjuangan itu mengaku terkejut lantaran di tengah menuju lantai tiga, tiba-tiba listrik padam dan lift sempat terhenti. Namun, situasi itu tidak berlangsung lama. Setelah beberapa menit, listrik menyala kembali.
“Iya beneran (bikin terkejut). Alhamdulillah nggak apa-apa,” ucapnya, kepada radarlampung.co.id, Senin, 4 Juli 2022.
BACA JUGA:Dituding Selewengkan Dana ZIS untun Teroris dan Memperkaya Diri, Ini Laporan Keuangan ACT
Sementara Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay saat memimpin rapat paripurna menyampaikan, akan melakukan pembahasan lanjutan menuju paripurna tingkat II.
Dimana, dia berharap ke depannya pemprov Lampung bisa tetap mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang telah diraih selama ini.
“Tentunya DPRD lampung tetap melaksanakan fungsi pengawasan, legislasi, dan budgeting. Kita harap pengelolaan keuangan bisa lebh dioptimalkan. Dan program-program yang dilakukan terus lebih kepada kepentingan rakyat. Tentu dengan rujukannya adalah RPJMD,” ujarnya.
Selanjutnya, pembahasan akan dilakukan antara Badan Anggaran (Banang) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan dijadwalkan, Selasa akan dilangsungkan Paripurna lanjutan terkait hal ini. (*)