Lili mengatakan realisasi vaksinasi tidak dapat dilakukan 100%. Karena ada beberapa masalah teknis di lapangan saat proses vaksinasi.
"Kita tidak bisa mencapai 100% karena saat akan di vaksin ada sapi yang bergerak atau berontak dalam artian tidak tenang. Sehingga dosis nya ada yang terbuang, ini salah satu kendala di lapangan yang memperngaruhi realisasi vaksin kita tidak bisa 100%," lanjutnya. (*)