Destinasi wisata ini berlokasi di wilayah Desa Sriminosari Kecamatan Labuhan Maringgai. Hutan mangrove di lokasi ini juga kawasata wisata edukasi.
Selain dapat menikmati pesona rapatnya kawasan hutan mangrove. Bagi yang suka berpetualang, pengunjung dapat menyewa perahu motor nelayan untuk menyusuri Sungai Way Penet dari Desa Sriminosari menuju muara pantai Timur Labuhanmaringgai.
Dari atas perahu, pengunjung juga dapat menyaksikan satwa liar seperti burung yang bertengger di antara rapatnya pepohonan mangrove.
Dengan menggunakan perahu dengan biaya Rp5 ribu/orang, pengunjung juga dapat menuju Pulau Cemara 1 dan Cemara 2.
Disebut Pulau Cemara, karena di lokasi tersebut didominasi tanaman Cemara. Keindahan kawasan wisata mangrove akan semakin indah saat menjelang petang.
BACA JUGA:Yuk Cobain Nikmatnya Kopi Anjosia Khas Lampung, Dijamin Ketagihan!
Pengunjung dapat menyaksikan indahnya Sunset (matahari terbenam) diufuk Barat. Langit yang memerah dengan batas cakrawala rapatnya pepohonan mangrove akan membuat betah pengunjung. Terutama yang hobi photograpi atau sekedar untuk berswafoto dengan latar belakang Sunset.
Untuk menuju lokasi wisata tersebut sangatlah mudah. Dari Bandarlampung, dapat ditempuh dengan rute melalui Kota Metro-Sukadana-Labuhanmaringgai dengan jarak 150 km.
Rute lain, dari Bakauheni-Pasirsakti-Labuhanmaringgai dengan jarak 60 km. Setelah sampai di Labuhanmaringgai, pengunjung dapat mengambil rute ke arah Desa Sriminosari yang berjarak 3 km dari pusat ibukota kecamatan.
BACA JUGA:Baru Keluar dari Penjara, Pria Ini Kembali Berurusan dengan Polisi, Alasannya Bikin Miris..
Demikian destinasi wisata alam di Kabupaten Lampung Timur. (*)