Rusia ingin menyerahkan kendali kota industri ini kepada separatis pro-Rusia yang sedang mendeklarasikan kemerdekaan dari Ukraina.
Pihak militer Ukraina mengatakan bahwa pasukannya sempat memukul mundur Rusia di dekat kota Sloviansk di Donetsk pada Minggu 10 Juli.
Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan, pasukan Rusia berkumpul di dekat desa Bilohorivka, sekitar 50 km (30 mil) timur Sloviansk.
“Tentara Rusia menembaki pemukiman, melancarkan serangan udara, tetapi masih tidak dapat dengan cepat menduduki seluruh wilayah Luhansk,” terang Gaidai.
Rusia mengklaim memegang kendali atas seluruh provinsi Luhansk pada awal Juli 2022.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menghancurkan dua hanggar di dekat kota Donetsk, Kostyantynivka, yang menampung howitzer M777 buatan Amerika yang digunakan untuk menembaki daerah pemukiman Donetsk.
Kantor berita Rusia mengutip pejabat separatis yang mengatakan pada Minggu, militer Ukraina telah menembaki Donetsk menggunakan artileri 155 mm standar NATO sejak pagi dan melukai dua warga.
Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk memperingatkan warga sipil di wilayah Kherson untuk segera mengungsi. Sebab, angkatan bersenjata Ukraina tengah mempersiapkan dalam melakukan serangan balik di sana.
BACA JUGA:Enam Jabatan Lowong di Pemkab Tanggamus Lowong, Siapa yang Menempati?
"Saya tahu bahwa tidak boleh ada perempuan dan anak-anak di sana, dan mereka tak boleh menjadi tameng manusia," katanya Iryna. (*)