RADARLAMPUNG.CO.ID - Duka mendalam muncul dari jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle Skadud 15 di Blora, Jawa Tengah pada Senin 18 Juli 2022.
Sang pilot bernama Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi harus gugur dalam menjalankan tugasnya dalam peistiwa jatuhnya T-50i Golden Eagle tersebut.
Meninggalnya Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyud membuat TNI AU, khususnya Skadron Udara 15 Tempur (Skadud 15), Pangkalan Udara Iswahjudi kini kehilangan salah satu pilotnya.
Lettu Allan gugur ketika melaksanakan tugas latihan terbang pada Senin 18 Juli 2022 malam.
BACA JUGA:Pandemi Belum Berakhir, Satgas Bakal Aktifkan Lagi PeduliLindungi
Ia merupakan perwira penerbang lulusan AAU 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU 2017, yang ternyata kini meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021 lalu.
Menurut keterangan laman resmi TNI AU, Lettu Allan melakukan kontak radio kali terahir pada 19.07 WIB hingga akhirnya dilaporkan jatuh.
Pihak TNI AU dikabarkan telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU)
Harapannya, pembentukan Tim khusus itu bisa mendapati titik terang penyebab jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle di Blora, Jawa Tengah, Senin 18 Juli 2022.
BACA JUGA:Pesawat Latih Tempur Terjatuh di Blora, Belum Diketahui Jumlah Korban
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah pun lantas angkat bicara.
"Tim TNI AU dari Lanud Iswahjudi tadi malam telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat, hingga pagi ini tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi," sebutnya dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa 19 Juli 2022.
TNI AU pun memastikan bahwa Lettu Pnb Allan Safitri yang menjadi awak dalam pesawat nahas itu telah gugur dalam tugas latihan terbang malam.
"Peristiwa ini menyisakan duka mendalam. Tidak saja bagi keluarga, namun juga duka bagi seluruh jajaran TNI AU khususnya, TNI, serta masyarakat Indonesia pada umumnya," ucapnya.
BACA JUGA:Sukses Daratkan Pesawat di Tengah Amukan Topan, Pilot Laurentius Handigdo: Tian Shang You Tian