Mengantre Minyak, Dua Orang Tewas

Minggu 24-07-2022,08:14 WIB
Reporter : Yuda Pranata
Editor : Yuda Pranata

SRILANKA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Akibat kelamaan mengantre Minyak, dua orang warga Sri Langka Tewas, pada Jumat 22 Juli 2022.

Mereka rela mengantre untuk membeli pasokan minyak. Antrean yang panjang membuat keduanya tak tahan, sehingga dikabarkan meninggal dunia.

Ya, keduanya tewas bertepatan dengan hari penunjukan Dinesh Gunawardena sebagai Perdana Menteri yang berupaya memulihkan stabilitas politik dan mengurangi krisis ekonomi di Sri Lanka.

BACA JUGA:Konser Dewa 19, '30 Tahun Berkarya' Hipnotis Baladewa

Seperti dikutip dari Outlook India, korban pertama yakni pria berusia 59 tahun yang telah mengantri lebih dari dua malam di dekat sebuah pompa bensin di Kinniya, Timur Sri Lanka.

"Tubuh korban dipindahkan ke Rumah Sakit Pangkalan Kinniya untuk pemeriksaan post-mortem," ungkap laporan tersebut.

Korban kedua, yakni seorang pria berusia 70 tahun yang pingsan dan dinyatakan meninggal ketika mengantre bahan bakar di sebuah pompa bensin di Mathugama, Barat Sri Lanka.

BACA JUGA:Inisiatif Hitam

Peristiwa serupa juga dilaporkan pada awal 2022, dengan beberapa orang meninggal dunia karena kelelahan akibat panas yang parah.

Menurut Economy Next, distribusi yang tidak tepat juga menjadi sebab begitu banyaknya antrian yang membuat warga menjadi kelelahan hingga meninggal.

Pekan lalu, Menteri Tenaga dan Energi Kanchana Wijesekera memperkenalkan Tiket Bahan Bakar Nasional bagi warga untuk mendapatkan bahan bakar melalui distribusi yang teratur.

BACA JUGA:Melebur Rindu di Konser Dewa 19 ‘30 tahun Berkarya’

"Pass bahan bakar baru akan memungkinkan setiap pengendara mendapatkan jumlah bahan bakar minimum setiap minggu," kata Wijesekera.

Terlepas dari langkah-langkah ini, stasiun pengisian bahan bakar tetap saja kekurangan stok, sehingga sering terjadi bentrokan di dekat stasiun pengisian bahan bakar di seluruh negeri. (*)

Kategori :