RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mesuji mengimbau masyarakat lebih waspada menggunakan barang yang dapat memicu kebakaran.
Pasalnya, kejadian kebakaran di Mesuji sudah mencapai 9 kasus sejak awal Januari hingga Juli 2022.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemadaman kebakaran, Evakuasi dan Sarana prasarana (Damkartan Mesuji) Feri Antomi pada Senin 25 Juli 2022.
“Mayoritas kebakaran yang kami tangani didominasi korsleting listrik. Kami meminta masyarakat untuk selalu mengecek kabel-kabel listrik di dalam rumah dan diiupayakan untuk menggunakan kabel Standar Nasional Indonesia (SNI) karena paling banyak kebakaran karena korsleting listrik," ungkapnya.
BACA JUGA:Istri Panglima TNI Kenakan Busana Adat Lampung
Selain itu, masyarakat juga harus lebih waspada terhadap berbagai penyebab kebakaran, seperti berhati-hati terhadap peralatan rumah tangga yang berpotensi menjadi penyebab kebakaran dan lebih peka terhadap kondisi lingkungan.
Menurut dia, hampir semua wilayah pemukiman yang dihuni masyarakat bisa terjadi kebakaran rumah.
Namun untuk kebakaran lahan yang rawan akan kebakaran, akan terjadi di beberapa daerah, seperti Di Kecamatan Rawajitu Utara, Kecamatan Mesuji, Kecamatan Mesuji Timur, Kecamatan Tanjung Raya dan Kecamatan Way Serdang, karena lima Kecamatan ini banyak lahan gambutnya jadi jika memasuki musim kemarau harus berhati hati," ujarnya. (*)