JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tujuh Ajudan Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan Komnas HAM , Selasa 26 Juli 2022. Termasuk Bharada E, yang disebut terlibat baku tembak denganBrigadir J.
Kedatangan tujuh dari 13 ajudan Irjen Ferdy Sambo itu untuk melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan baku tembak di rumah sang jenderal, Jumat 8 Juli 2022 silam.
Dari pantauan langsung tim Disway.id, sekitar lima orang ajudan Irjen Ferdy Sambo tiba di kantor Komnas HAM, Jakarta, sekitar pukul 09.51 WIB.
Belum diketahui siapa saja nama-nama audan yang memenuhi panggilan. Namun diantara mereka ada Bharada E.
BACA JUGA: Komnas HAM Panggil Para Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Apa yang Akan Ditanya?
Berdasar keterangan pihak Komnas HAM, para ajudan dimintai keterangan terkait tewasnya Brigadir J.
Diketahui, Komnas HAM merencanakan meminta keterangan ajudan Irjen Ferdy Sambo. Ini terkait baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J)
"Besok (hari ini) agendanya adalah memanggil untuk meminta keterangan dari ADC (aide de camp) Irjen Sambo," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di kantornya, Senin malam, 25 Juli 2022.
Pemanggilan dijadwalkan pukul 10. 00 WIB. seluruh ajudan Irjen Ferdy Sambo. Termasuk Bharada E.
BACA JUGA: Di Mana Bharada E, Sosok Penting Baku Tembak di Rumah Jenderal
"Ya, dari pagi pokoknya sampai selesai," sebu Choirul Anam, dilansir dari Pmj.news, Selasa 26 Juli 2022.
Sebelumnya, Komnas HAM menyatakan mendapat waktu dan lokasi tewasnya Brigadir.
"Dari proses tadi, kami bisa mulai memilah dengan sangat rigid kapan awaktu meninggalnya," sebut Choirul Anam saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Senin 25 Juli 2022.
Meski begitu, terus Choirul Anam menyatakan belum bisa menyampaikan kepada media terkait waktu meninggalnya Brigadir J.
BACA JUGA: Selidiki Pistol Glock-17 Bharada E, Komnas HAM Minta Bantuan Tim Ini