RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Mesuji berangsur mengalami kenaikan.
Adanya kenaikan harga itu, membuat petani kelapa sawit di Mesuji mulai sumringah dan senang mendengar kenaikan tersebut.
Selama satu pekan terakhir, harga Tandan Buah segar kelapa sawit di Kabupaten Mesuji mengalami kenaikan sebesar Rp 200 per kilogram.
Tusiman (50) petani sawit di Desa Mulyasari, Kecamatan Mesuji mengaku cukup lega karena penjualan harga kelapa sawit mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Komoditas Ini yang Mempengaruhi Kenaikan Inflasi di Lampung
"Alhamdulillah meskipun harganya Rp 1.500. kami tetap bersyukur karena harganya sudah di atas Rp 1000 dan yang pasti ini cukup membantu perekonomian keluarga, semoga di Minggu berikutnya harga kelapa sawit terus naik," ucapnya.
Sementara, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Kabag Ekbang) Sekretariat Daerah Pemda Mesuji, Arif Arianto mengatakan, kenaikan terjadi sejak sepekan terakhir.
Sebelumnya, sudah dilakukan pengecekan dan pemantauan harga di beberapa perusahaan pada tanggal 25 Juli 2022 untuk pembelian di PT Garuda Bumi Perkasa mengeluarkan harga Rp 1.250 naik menjadi Rp 1.400 per kg dan PT Tunas Baru Lampung Rp 1.300 naik menjadi Rp 1.500 per kg.
Selanjutnya pembelian harga getah karet berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) 55% PT Silva Inhutani mengalami penurunan harga dari Rp 11.880 menjadi Rp 11.715 per kg.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Mafia Tanah Lampung Selatan Naik ke Tahap Penyidikan
Sementara harga Gabah Kering di PT Buyung Putra Sembada masih stabil yakni Rp 5.000 rupiah per kg.
Sedangkan harga komoditi Singkong cenderung mengalami penurunan pembelian di PT Sari Agro Manunggal 1.665 sebelumnya Rp 1.735 per kg.
Kemudian, PT Budi Sweet dan Swetener Rp 1.380 menjadi Rp 1.330 per kg, dan PT Lambang Jaya Rp 1.860 harga masih sama.
BACA JUGA:Kosmetik Ilegal Beredar, BPOM Sita Ribuan Produk Palsu
Penurunan ini terjadi namun tidak terlalu signifikan. Dia mengaku pihaknya selalu memantau perkembangan harga empat komoditi ini setiap pekan. (*)