“Jadi untuk mencapai peringkat, kita melakukan pembuatan konten secara masif. Seluruh dosen, seluruh mahasiswa dari tiap mata kuliah itu memiliki tugas-tugas yang bisa dijadikan artikel ataupun jurnal,” urainya.
Ada 6.800 mahasiswa Universitas Tekonokrat Indonesia ditambah 213 dosen dimaksimalkan dalam karya tulis, penelitian dan lain-lain yang bisa mendongkrak kembali peringkat UTI.
Menurut Achmad Yudi, ketika pemeringkatan dicanangkan, maka secara terstruktur dan masif tiap semester menghasilkan karya tulis ataupun karya-karya lain selalu di-upload ke internet sehingga menambah konten yang dibaca oleh pengunjung.
“Meraih itu tidak mudah. Karena memang butuh kerja bareng dan kami terus koordinasi dengan dosen. Kami terus pantau monitor,” ujarnya.
Tiap dua minggu, pihak universitas terus mengingatkan dosen dan mahasiswa untuk meng-upload karya tulis maupun tips dan trik di dalam website, blog maupun jurnal sehingga memperkaya konten yang bisa dikunjungi.
"Kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas dukungan yayasan, rektor, dan seluruh civitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia. Semoga UTI bisa terus mempertahankan capaian ini," tandas Achmad Yudi. (*)