PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Self-Regulatory Organization (SRO) di pasar modal Indonesia bekerjasama dengan Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia memberikan bantuan berupa ambulans yang dilengkapi dengan Barang Medis Habis Pakai (BMHP) dan beberapa alat kesehatan lainnya kepada Pemkab Pesawaran.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur KSEI selaku perwakilan Panitia HUT Pasar Modal Indonesia Syafruddin kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona di aula pemkab, Kamis 25 Agustus 2022.
"Bantuan ambulans ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pasar modal kepada masyarakat, khususnya di daerah dalam meningkatkan pelayanan pada bidang kesehatan," kata Syafruddin.
BACA JUGA: Uang Senilai Rp 2,5 Miliar Berhasil Disita dari Kediaman Karomani oleh KPK
Selain satu unit ambulans, bantuan dari SRO yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memberikan bantuan oksigen, masker, APD dan bantuan lainnya.
Latar belakang diberikan CSR tersebut atas kebutuhan di setiap daerah.
"Untuk bantuan ambulans dari Pasar Modal bekerja sama dengan Yayasan Pertiwi baru kali ini di Lampung, khususnya di Pesawaran," ucapnya.
BACA JUGA: Di Bandar Lampung, Puan Maharani Dialog dengan Pelajar SMK dan Buka Festival UMKM
Sementara Bupati Dendi Ramadhona mengatakan, sesuai permintaan awal proposal, ambulans akan ditempatkan di UPT Puskesmas Kedondong.
"Karena Kedondong induk dari Way Khilau. Jadi bisa mem-back up masyarakat di Way Khilau," sebut Dendi.
Diakui Dendi, dari sekitar 13 puskesmas pada 11 kecamatan di Pesawaran membutuhkan sekitar 20-25 unit ambulans. Hal itu jika dilihat rasio jumlah pasien rata-rata dengan tenaga medis.
BACA JUGA: Sidang Kode Etik, Irjen Ferdy Sambo Pakaian yang Dikenakan Jadi Sorotan
"Bukan hanya kebutuhan UPT puskesmas, tapi harapannya di puskesmas dan pustu di setiap desa harapannya juga ada," pungkasnya.
Diketahui, penyerahan bantuan ambulans juga dihadiri oleh Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Lampung Bambang Hermanto, Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana, Direktur BEI Risa E. Rustam, serta perwakilan Dewan Pengawas Pertiwi Indonesia, Rika Thohir dan Suci Kuswardani. (*)