PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perikanan Pesisir Barat melakukan kunjungan ke Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Laut (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Selain koordinasi terkait pengembangan perikanan, kunjungan yang berlangsung Jumat, 26 Agustus 2022 tersebut menindaklanjuti usulan pembangunan dermaga perikanan, Unit Pengelolaan Ikan (UPI) dan pembangunan cold stroge.
Kepala Dinas Perikanan Pesisir Barat Armen Qodar mengatakan, hasil kunjungan, usulan pengembangan perikanan tangkap telah masuk dalam Musrenbang Nasional tahun anggaran 2023 mendatang.
“Semua usulan untuk pengembangan perikanan tangkap di Pesbar ini telah disampaikan ke pusat. Dan dari pusat melalui BKIPM KKP juga cukup merespons untuk Kabupaten Pesbar,” kata Armen Qodar.
BACA JUGA: LPSK Siap Kawal Bharada E Dalam Reka Ulang Kasus Pembunuhan Brigadir J
Armen berharap semua usulan yang telah disampaikan bisa terealisasi. Sebab dari KKP juga akan menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada di pusat.
Adanya rencana pengembangan perikanan tangkap tersebut, tentu sangat berdampak terhadap nelayan maupun masyarakat yang ada di Pesisir Barat.
“Karena ke depan akan terintegrasi. Terlebih rencana pengembangan perikanan tangkap itu juga akan berkaitan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” ujarnya.
Dilanjutkan, tidak menutup kemungkinan jika rencana pengembangan perikanan tangkap itu terealisasi, maka akan ada pesawat kargo atau pesawat yang mengangkut barang di Pesisir Barat.
BACA JUGA: Pemeriksaan Putri Candrawathi Belum Usai
Terlebih Pesisir Barat telah memiliki bandara. Sehingga hal itu jelas akan mendukung dalam pengembangan perikanan tangkap di kabupaten itu.
“Kabupaten Pesbar memiliki banyak potensi perikanan tangkap. Karena memang merupakan salah satu potensi unggulan, termasuk potensi pariwisata. Sehingga ke depan mudah-mudahan potensi itu akan berkembang sesuai harapan pemkab,” tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Perikanan Pesisir Barat (Pesbar) mengusulkan pembangunan kampung nelayan maju (Kalaju) sebagai salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kepala Dinas Perikanan Pesisir Barat Armen Qodar mengungkapkan, di kabupaten itu terdapat beberapa lokasi yang akan diusulkan ke KKP untuk program Kalaju.
BACA JUGA: Pakar Hukum : Pengakuan Putri Bisa Disebut Obstruction of Justice