"Selama 22 tahun, Lampung Timur berdiri baru kali ini terjadi sampai lima bulan siltap belum dibayar," kata Guna Wijaya.
Karenanya, Guna Wijaya meminta kepastian dari Pemkab Lampung Timur terkait pembayaran siltap. "Kami butuh kepastian dan bukan janji-janji manis dari pemkab. Sebab, siltap itu hak kami dan perangkat sampai tingkat bawah," desak Guna Wijaya yang menjabat kepala Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai.
Menanggapinya, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi berjanji akan mencarikan jalan keluar agar siltap segera dibayarkan. Antara lain berkoordinasi dengan DPRD agar segera melakukan pembahasan APBD perubahan.
Sebab, rencananya pembayaran Siltap tri wulan 2 (April hingga Juni) dan berikutnya akan dibayarkan melalui APBD Perubahan. "Untuk saat ini, dananya memang belum ada. Sehingga akan dianggarkan melalui APBD Perubahan," terang Azwar. (*)