Cheng Yu Pilihan: Kepala Perwakilan Huaqiao University di Indone Henoch Pradhana, Jun Zi Yi Yan, Si Ma Nan Zhu

Kamis 01-09-2022,07:00 WIB
Editor : Alam Islam

HENOCH Pradhana selalu memegang teguh wejangan filsuf agung Konfusius, dalam kehidupansehari-hari. "君子一言, 驷马难追" (jūn zǐ yī yán sì mǎ nán zhuī). 

Terjemahan bebasnya, perkataan sekali diucapkan, kuda tercepat pun tak akan mampu mengejarnya. 

Artinya, sebagai manusia, kita harus ekstra hati-hati ketika berbicara. Sebab, sekali terucap, akan sulit menariknya kembali. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan: Rektor Universitas Ma Chung Murpin Josua Sembiring, Ku Jin Gan Lai

Ini yang menyebabkan Henoch, kepala perwakilan Huaqiao University di Indonesia, selalu berusaha menepati janji dan ucapan kepada setiap orang. Tidak hanya yang menyangkut keuangan, namun juga ketepatan waktu saat janji bertemu. 

Maklum, seseorang baru akan dipercaya ketika perkataannya sesuai dengan perbuatannya. Tidak mencla-mencle. Esuk dele, sore tempe. 

Mungkin, karena itu Konfusius pernah menegaskan, "论笃是与, 君子者乎, 色庄者乎" (lùn dǔ shì yǔ, jūn zǐ zhě hū, sè zhuāng zhě hū): kalau cuma memercayai kata-katanya, kita tidak akan tahu apakah orang tersebut benar-benar berakhlak atau pencitraan saja. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan: Direktur Bisnis Harian Disway Andre So, Yin Shui Si Yuan

Karena itu, Konfusius menganjurkan, "听其言而观其行" (tīng qí yán ér guān qí xíng): dengarkan perkataannya, amati perbuatannya.

Kebudayaan Tiongkok klasik memang sangat menekankan pentingnya mempunyai sifat dapat dipercaya (信 xìn). Persis Islam yang mengajak umatnya untuk memiliki sifat amanah. 

Karenanya, Konfusius menyatakan, "君子耻其言而过其行" (jūn zǐ chǐ qí yán ér guò qí xíng): orang berakhlak akan malu kalau perkataannya bertolak belakang dengan perbuatannya. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan: dr. Terawan Agus Putranto, Di Xing Mo Ming

Tak heran bila Konfusius mengategorikan, "君子欲讷于言而敏于行" (jūn zǐ yù nè yú yán ér mǐn yú xíng): orang berakhlak irit bicaranya tapi tangkas kerjanya. (*)

 

 

Kategori :