RADARLAMPUNG.CO.ID - Gonjang ganjing informasi rencana kenaikan BBM membuat semua SPBU di Way Kanan menjadi sibuk.
Bahkan belakangan diduga menjadi penyebab semakin cepatnya BBM sejumlah SPBU habis lebih cepat.
Hal itu membuat Kapolres Way Kanan bersama pejabat utama Polres setempat merasa perlu melakukan monitoring dan pengamanan.
Kapolres menyampaikan, kegiatan monitoring pendistribusian serta stock BBM di 5 SPBU Way Kanan guna memastikan persediaan BBM, sekaligus koordinasi dengan pemilik SPBU agar jangan sampai ada penyalahgunaan terkait distribusi BBM.
BACA JUGA:Kapolres Way Kanan Pimpin Tes Urine Anggotanya
“Dalam kondisi seperti ini kami pastikan tidak boleh terjadi penimbunan dalam bentuk apapun di SPBU, sehingga tidak terjadi kelangkaan atau antrian yang cukup panjang untuk mengisi BBM," tegas Kapolres.
Terpisah, masyarakat berharap penindakan tegas diberikan kepada oknum-oknum yang diduga melakukan penimbunan BBM, karena penimbunan itulah yang menjadikan BBM menjadi langka dan sulit didapat.
Demikian diutarakan Adi S, warga Blambangan Umpu.
Ia pun menduga ada permainan SPBU yang menyatakan stok BBM habis, agar masyarakat dipaksa membeli Pertamax, padahal sebenarnya BBM pertalaite masih tersedia.
BACA JUGA:Polisi Amankan 2 Pemuda Diduga Miliki Narkotika Jenis Extacy dan Sabu di Buay Bahuga
“Ini hanya dugaan saja, polisi lebih pintar membuktikannya,” tegas Adi. (*)