Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolda Copot Kapolsek

Selasa 06-09-2022,10:07 WIB
Reporter : Syaiful Mahrum
Editor : Dina Puspa

LAMPUNG TENGAH, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kasus polisi tembak polisi di Lampung Tengah berbuntut pencopotan jabatan Kapolsek Waypengubuan.

Ya, Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus mencopot jabatan AKP Muhammad Ali Mansyur sebagai Kapolsek Waypengubuan pasca kejadian, Senin 5 September 2022.

Ali Mansyur menduduki jabatan baru sebagai Kasubbagfaskon Baglog Polres Lamteng. Kapolsek Waypengubuan sementara dijabat Iptu Andi Meiriza Putra, Pama Polres Lamteng. 

Pencopotan jabatan ini dibenarkan oleh Ali Mansyur. ''Iya, geser. Maaf tadi baru selesai di-BAP di Polres," katanya via WhatsApp setelah beberapa kali dihubungi via telepon tidak mengangkat panggilan.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Lampung Hari Ini, Selasa 6 September 2022

Diketahui tragedi penembakan polisi tembak polisi kembali terjadi di Lamteng. Kanit Provost Polsek Waypengubuan Aipda RH menembak Aipda Ahmad Karnain ketika pulang piket dari Polsek Waypengubuan.

Peristiwa yang terjadi ini menyebabkan Ahmad Karnain tewas tertembus peluru di dada kirinya. Korban lari masuk ke dalam rumah. Namun, korban terjatuh di hadapan istri dan anaknya bersimbah darah. 

Dari hasil penyelidikan, tersangka Aipda RH nekat menembak korban yang merupakan Bhabinkamtibmas Kampung Putralempuyang, Kecamatan Waypengubuan, karena dendam dan tersinggung.

Di hadapan penyidik, tersangka mengaku emosi korban sering menjelek-jelekkan dirinya dan keluarga di depan orang lain.  

BACA JUGA:Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau : 2 Kali Alami Gempa pada Selasa 6 September 2022

Jenazah korban dilakukan autopsi di Ruang Forensik RS Bhayangkara. Setelah selesai autopsi, jenazah dibawa ke rumah duka di Lamteng. Lalu dibawa ke Lampung Barat untuk dimakamkan.

Korban yang merupakan anak tertua dari lima bersaudara dimakamkan di kampung halamannya. (*) 

Kategori :