RADARLAMPUNG.CO.ID – Elizabeth Truss atau lebih dikenal dengan nama Liz Truss memenangi pemungutan suara yang dilakukan oleh Partai Konservatif.
Itu setelah Liz Truss mengalahkan pesaingnya, Rishi Sunak, dalam pemilihan Perdana Menteri Inggris.
Liz Truss terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris, menggantikan posisi Boris Jhonson.
Hanya saja, serah terima jabatan yang akan dilakukan oleh Boris Jhonson terpaksa mundur, akibat skandal berbulan-bulan pada Juli lalu.
BACA JUGA:Istri Mantan Perdana Menteri Malaysia Dihukum 20 Tahun Penjara
Namun akan segera dilakukan, setelah Liz melakukan perjalanan ke Skotlandia untuk bertemu Ratu Elizabeth.
Selain diminta bertemu sang Ratu pada Selasa ini, Liz juga akan diminta membentuk pemerintahan.
Truss yan menjadi calon terkuat untuk menggantikan posisi Jhonson akan menjadi Perdana Menteri keempat, yang berasal dari Partai Konservatif sejak pemilihan pada 2015 lalu.
Di mana selama periode tersebut, Inggris diterpa krisis ke krisis, bahkan kini diperkirakan akan menghadapi resesi panjang yang dipicu oleh kenaikan inflasi.
BACA JUGA:Pakistan Dilanda Banjir, Ribuan Warga Tewas
Dalam mengatasi krisis biaya hidup dan tagihan energi yang melonjak, Liz Truss harus egera menunjukkan upayanya dalam mengatasi hal tersebut.
Liz Truss dikenal sebagai wanita yang memiliki sikap tegas, terutama ketika dia mempertanyakan apakah Presiden Emmanuel Macron merupakan teman ataukah musuh Inggris.
Lahir dari orang tua yang digambarkan bak sayap kiri, ibunya berprofesi sebagai seorang perawat sekaligus guru.
Sedangkan ayahnya berprofesi sebagai seorang dosen matematika di salah satu perguruan tinggi.
BACA JUGA:Abaikan Peringatan Amerika, Turki Tetap Jalin Kerjasama dengan Rusia