PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemilik rumah kos Ainun Mahya hanya meminta dua Anak Baru Gede (ABG) yang terekam CCTV saat mencuri, untuk meminta maaf dan mengembalikan barang-barang yang dicurinya.
"Kami meminta agar barang yang diambil untuk dikembalikan. Kemudian meminta maaf dan tak mengulangi perbuatan tak terpuji itu," ungkap pemilik rumah kos Ainun Mahya, Eko Suncaka.
Dia juga sempat heran karena aksi yang diduga dilakukan dua orang tersebut terbilang nekat. Selain lokasi kamar kos dipasang lampu terang, di sekitar lokasi juga masih ada beberapa orang yang sedang duduk-duduk.
"Lampunya terang sekali, beberapa orang sempat mendengar ada yang lari. Tapi dikira hanya orang lewat," tambahnya.
BACA JUGA:Tipu Kepala Sekolah, Wartawan Gadungan Berakhir di Sel Mapolres Lampung Utara
Untuk pakaian yang diambil, juga membuat heran. "Yang diambil kok ya yang besoknya mau untuk ospek baju dan bawahan hitam?" tambah Eko.
Seperti diberitakan, dua ABG terekam CCTV saat menjalankan aksinya mencuri di rumah kos Ainun Mahya, Sabtu 10 September 2022. Dari rekaman CCTV, diperkirakan dua ABG yang nekat beraksi pukul 00.30 adalah perempuan.
"Semalam di rumah kosku ada yang maling jemuran," aku Eko Suncaka.
Dari rekaman CCTV yang dipasang di bagian tengah kamar kos, dua orang yang di duga mengambil jemuran. Kemudian setelah mendapatkannya dari rekaman CCTV depan, kedua tamu tak diundang itu lari dan melompati pagar tembok ke luar lokasi kos.
Berdasar gambar rekaman CCTV terlihat dua orang seperti perempuan. Satu berpakaian atasan warna hitam dan bawahan hijau. Satunya lagi mengenakan atasan warna pink lengan panjang dipadu celana hitam terlihat berjalan pelan.
Satu orang yang mengenakan baju hitam seperti memilih pakaian yang tergantung di depan kamar kos. Setelah mendapat baju seperti gamis wanita, buru-buru kabur. Begitu juga dengan satu terduga pelaku yang berjalan ke seberang kamar juga memilih pakaian yang akan diambil.
Setelah mendapat baju, sepertinya dua buah, dia pun seperti temannya juga langsung lari. Sambil tetap membawa pakaian yang diambil dari jemuran keduanya naik dan melompati tembok menghilang dari pandangan rekaman CCTV. (*)