BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Pernyataan salah satu politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon menyebut TNI merupakan gerombolan lebih-lebih ormas dan tidak ada kepatuhan dikecam beberapa prajurit TNI di seluruh Indonesia.
Tak terkecuali oleh Dandim 0410/KBL, Kolonel Inf Faisol Izuddin. Dirinya menegaskan bahwa kepada prajurit untuk agar tidak mudah diadu domba dengan pihak-pihak yang ingin memecah belah TNI.
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (10)
Kolonel Inf Faisol Izuddin menjelaskan bahwa TNI akan tetap solid dan kompak. Tidak ada perpecahan apalagi ketidakpatuhan, seperti yang di ucapkan oleh salah satu anggota Komisi I, DPR RI beberapa waktu lalu.
"Saya perlu tegaskan bahwa tidak ada perpecahan di dalam tubuh TNI. Hingga saat ini,TNI masih solid dan patuh pada pimpinan, bukan seperti gerombolan atau ormas," ujarnya, Senin 12 September 2022.
BACA JUGA:Petir Politik
"Jangan sampai kita di adu domba karena kepentingan politik," tambahnya.
Selain itu, Dandim juga menyampaikan beberapa penekanan serta dukungan tentang program-program unggulan di lingkungan TNI AD. Seperti, Ketahanan Pangan, TNI Manunggal Air Bersih, Kampung Pancasila, Orang Tua Asuh Stunting dan Liga Santri.
BACA JUGA:Tinjau Penyaluran Bantuan, Wali Kota Metro Ingatkan untuk Vaksin Booster
Ia juga mengatakan bahwa, beberapa waktu lalu Kepala staf angkatan darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, diangkat sebagai orang tua asuh Stunting. Hal ini secara otomatis sampai prajurit terbawah juga menjadi bagian orang tua stunting.
"Program ini harus kita dukung dan dilaksanakan. Masing-masing bagian terkait harus memiliki semangat, sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing, sehingga program - program tersebut berjalan maksimal," pungkasnya. (*)