Menurut dia, dies natalis dijadikan momen berbenah diri, dan terus beradaptasi dengan perubahan.
”Kita berharap Unila tetap mencetak generasi berkualitasa," tegas Chusnunia.
Sementara, dies natalis Unila ke-57 juga dihadri Ditjen Dikti Prof. Nizam Ahmad, mantan rektor Prof. Muhajir Utomo, Prof. Sugeng P dan Hasriadi Mat Akin serta tokoh lainnya. (*)