BACA JUGA:Bupati Lamteng Lantik 82 Kepala Kampung
Disamping itu, Aestika juga mengungkapkan bahwa dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI menghimbau agar nasabah tidak sembarang menginstall aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Pihaknya menjelaskan bahwa data atau informasi dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstal aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya, jika nasabah mendapat notifikasi melalui SMS, surat elektronik atas transaksi yang tidak dilakukan, agar segera menghubungi Contact BRI yang resmi di 14017/1500017. Adapun data perbankan yang perlu dijaga oleh nasabah antara lain nomor rekening, nomor kartu, PIN, username dan password digital banking, OTP, dan lain-lain.
Aestika pun mengatakan BRI senantiasa menginformasikan seluruh layanan melalui saluran komunikasi resmi yang dapat diakses nasabah melalui www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter bankbri_id, kontak bri, promo_bri, Facebook Bank BRI, YouTube Bank BRI, TikTok Bank BRI, dan call center BRI 14017/1500017.
BACA JUGA:Hari Ini, KPK kembali Periksa 11 Saksi Kasus Unila, Ini Nama-namanya
"BRI juga terus mendukung, berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan penanganan serta penangkapan pelaku kejahatan social engineering," pungkasnya. (*)