RADARLAMPUNG.CO.ID - Angka indeks demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Lampung pada tahun 2021 naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung, M. Firsada mengatakan, penilaian pada 2021 sejumlah 80,18.
Angka IDI ini naik sekitar 7,39 dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai angka 72,79.
"Indeks demokrasi memang baru dirilis. Namun nilainya cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya, sekarang itu 80,18," kata Firsada, Rabu 28 September 2022.
BACA JUGA:Hari Ini, KPK kembali Periksa 11 Saksi Kasus Unila, Ini Nama-namanya
Dengan nilai IDI yang naik ini, membuat Lampung menduduki diperingkat ke 8 dari 34 Provinsi se Indonesia. Kategori tersebut dinilai baik.
Menurut Firsada, ada beberapa penilaian untuk menentukan IDI ini. Seperti penilaian kebebasan berpendapat, kesetaraan, dan kapasitas lembaga demokrasi.
"Dari penilaian itu, Lampung cukup baik. Seperti penilaian kebebasan berpendapat 76, kesetaraan mendapatkan nilai 81 dan kapasitas lembaga demokrasi mendapat nilai 81," lanjut Firsada.
Sebenarnya, didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung sudah menargetkan angka IDI sebesar 75. Namun kini sudah mencapai 81,18.
BACA JUGA:Rem Blong, Truk Pembawa Semen 32 Ton Tabrak Tembok Pembatas Parkir Truck Executive
"Dengan demikian, bisa kita lihat situasinya di Lampung kan cukup kondusif. Ini yang perlu kita jaga hingga nantinya mulai tahapan pemilu," katanya.
Untuk menjaganya maka perlu menjalin komunikasi dan toleransi semua aspek. Sehingga kondisi di Lampung bisa terus terjaga.
Sementara berdasarkan informasi yang diperoleh, pada tahun 2022 ini pengukuran IDI mengalami perubahan yang cukup signifikan, di mana bukan hanya unsur politik, tetapi juga mencakup unsur sosial dan ekonomi sebagai indikator. (*)