Ikuti Instruksi Presiden, Wakil Bupati Lampung Utara Bagikan Sembako kepada Warga Terdampak Kenaikan BBM

Minggu 02-10-2022,17:57 WIB
Reporter : Fahrozy Irsan Tony
Editor : Dina Puspa

LAMPUNG UTARA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Bupati Kabupaten Lampung Utara Ardian Syahputra membagikan setidaknya 500 paket bahan pokok.

Bahan pokok diperuntukkan bagi mereka paling berdampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah.

Sasarannya adalah mereka keseharian berprofesi sebagai tukang ojek, supir angkot, serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Serta masyarakat ekonomi bawah yang belum ter-cover oleh Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), BLT BBM, dan lainnya, di beberapa titik di wilayah Kabupaten Lampung Utara.

BACA JUGA:Polres Lampung Timur Gelar Operasi Zebra Krakatau, Ini Sasarannya

Pembagian sembako dipimpin langsung Wakil Bupati Lampung Utara. Sembako, mulai dari beras, minyak sayur, gula, dan lainnya.

"Alhamdulillah, telah kita tunaikan pemberian bahan pokok kepada masyarakat terdampak di beberapa titik di Kotabumi," kata Ardian Syaputra, Minggu 2 Oktober 2022.

Mereka bergerak mulai dari Kelurahan Kelapa Tujuh, Rejosari, Kotabumi Tengah, dan berakhir di Terminal Pelabuhan, Pasar Dekon Kotabumi. 

Selain supir angkot, ada juga tukang becak yang mendapatkan bahan pokok guna memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

BACA JUGA:Setelah Buron 3 Bulan, Tersangka Curanmor Diringkus di Sebuah Gubuk

"Meski tidak banyak, kita berharap ini dapat sedikit mengurangi beban hidup masyarakat. Khususnya masyarakat Lampura," terangnya.

Di lain sisi, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Kabupaten Lampung Utara Anom Sauni menambahkan, kegiatan itu dilaksanakan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Khususnya berasal dari kalangan menengah ke bawah yang terdampak kenaikan BBM. 

Sebab, untuk saat ini alokasi pemerintah daerah sebesar 2 persen belum direalisasikan karena menunggu persetujuan Pemerintah Provinsi Lampung. 

BACA JUGA:Hingga Batas Waktu Berakhir, Sejumlah Sekolah di Lampung Barat Tak Setor Data Non-ASN

Kategori :