TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus terus mempercepat proses penanggulangan darurat sungai Way Belu di Kecamatan Kotaagung Barat.
Hingga Minggu, 2 Oktober 2022, proses penutupan tanggul jebol di Sungai Way Belu, tepatnya di Pekon Banjarmasin sudah mencapai 80 persen.
"Khusus tanggul yang sebelumnya jebol sudah kita benahi dan berjalan sekitar 80 persen," kata Kasi Kedaruratan BPBD Tanggamus Budiman mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Ediyan M. Thoha.
Setelah tanggul jebol tertutup, terus Budiman, sungai Way Belu akan dinormalisasi agar aliran air tidak mengarah ke tanggul yang baru diperbaiki.
BACA JUGA: Akhirnya Pemprov Buka Lelang 9 Jabatan Eselon II, Simak Syaratnya
"Aliran sungainya juga akan kita benahi supaya aliran air bisa lancar dan tidak mengarah ke tanggul," imbuhnya.
Diketahui, Pemkab Tanggamus bergerak cepat menangani banjir bandang di Kecamatan Kotaagung Barat, Rabu malam, 28 September 2022.
Sekitar pukul 15.40 WIB, Kamis 29 September 2022, satu unit eksavator langsung diturunkan melakukan normalisasi aliran sungai Way Belu.
Camat Kotaagung Barat Firdaus mengatakan, pihak kecamatan ikut mengawal alat berat tersebut hingga sampai ke lokasi sungai Way Belu yang akan dinormalisasi.
BACA JUGA: Tiga Polisi Terkena Tilang Operasi Zebra Krakatau 2022, Waduh!
"Dan Alhamdulillah, sore itu juga eksavator langsung mulai melakukan normalisasi aliran sungai Way Belu," kata Firdaus.
Terpisah, Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus EdiyanM. Thoha ketika dikonfirmasi Radarlampung.co.id mengatakan, jika kondisi lokasi sungai way Belu mengizinkan, akan langsung kerja lembur melakukan pengerukan normalisasi aliran sungai.
"Normalisasi aliran sungai akan dilakukan sampai di mana titik aman," kata Ediyan.
Banjir bandang menerjang tiga pekon di Kecamatan Kotaagung Barat, Rabu malam, 28 September 2022.
BACA JUGA: Kebakaran di Lampung Barat, Ini Kondisi Terkini