PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Pringsewu (Umpri) diresmikan, Senin 3 Oktober 2022. Bersamaan dengan itu, di-launching Umpri Mart yang berada di lingkungan kampus.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti sekaligus pelepasan balon dan pengguntingan pita oleh Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Kepala LLDikti Wilayah II Prof.Dr. Iskhaq Iskandar dan Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Dadang Kahmat, M.Si. serta Rektor Umpri Drs.Wanawir AM, M.M., M.Pd.
Rektor Umpri Drs.Wanawir AM pada momen bersejarah itu memaparkan kilas balik atau sejarah berdirinya universitas tersebut.
Dimulai dengan adanya penyelenggaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta Kelas Telukbetung yang berkuliah di Pringsewu.
BACA JUGA: Gedung Peradaban Umpri Lampung Siap Diresmikan
"Fakultas Ilmu Sosial program yang mengawalinya. Berdiri kurang lebih sejak tahun 1969," kata Drs.Wanawir AM.
Selanjutnya, Pimpinan Pusat Majelis Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan sertifikat berdirinya Perguruan Tinggi Muhammadiyah pada 1979.
Peresmian gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) sekaligus launching Umpri Mart, Senin 3 Oktober 2022. FOTO DOKUMEN UMPRI --
Seiring berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Metro Lampung Tengah pada saat itu.
"Mahasiswa yang kuliah di kampus jarak jauh UMJ itu akhirnya digabungkan dengan STIP Muhammadiyah Metro yang belajarnya tetap di Pringsewu," papar Drs.Wanawir AM.
BACA JUGA: Banjir Pujian, Rektor Umpri Apresiasi Prestasi Mahasiswa
Seiring perubahan regulasi pada tahun 1982-1983, maka momen itu sekaligus sebagai awal berdirinya secara definitif Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam bentuk Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP).
Perguruan tinggi Muhammadiyah di Pringsewu terus berkembang. Dengan lahirnya Akademi Keperawatan dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di tahun 1996.
Bahkan atas rekomendasi dari musyawarah Muhammadiyah Provinsi Lampung yang diadakan di PDM Pringsewu pada 2010, salah satunya mengamanatkan supaya ketiga perguruan tinggi yakni STKIP, Akper dan STIE Muhammadiyah Pringsewu bergabung menjadi satu. Sekaligus berubah bentuk menjadi universitas.
"Alhamdulillah, dalam perjalanan panjang dan kerja keras serta diiringi dengan kesabaran seluruh civitas yang mengelola UMPRI, sejak tahun 2019, tiga sekolah tinggi berubah bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Pringsewu, yang sekarang kita sebut dengan singkatan Umpri Lampung,” sebut Drs.Wanawir AM.