Di Danau Ranau, pengunjung bisa berenang, mandi air panas (hot spring), berperahu, memancing, tracking, outbond, stay overnight, penelitian dan apresiasi ekologi danau.
Ada juga Desa Wisata Mupadu. Di lokasi ini, pengunjung bisa menikmati aktifitas keseharian masyarakat yang tidak lepas dari Danau Ranau.
Di desa wisata ini, pengunjung bisa merasakan tidur di rumah panggung dengan menempati homestay dengan harga terjangkau.
Ada juga pondok wisata milik Dinas Perikanan yang dibangun dengan arsitektur khas Lampung serta dikomersilkan. Harganya juga cukup terjangkau.
Danau Ranau juga menjadi sumber penghasilan nelayan tangkap dan keramba yang menyuplai sebagian besar pasokan ikan di Lampung Barat hingga luar daerah.
Kawasan Seminung Lumbok Resort. FOTO ENDANG GUNTORO/DISPORAPAR LAMPUNG BARAT --
Hasil perikanan didominasi Mujair dan Nila. Berbeda dari tempat lainnya, ikan di daerah ini terkenal karena memiliki karakteristik yang lebih gurih dan berlemak.
Jika para pengunjung datang ke Lumbok, tidak ada salahnya mencicipi ikan dari Danau Lumbok dan Nila bakar yang terkenal di daerah ini.
Tidak hanya itu. Bagi pehobi fotografi dan videografi, Danau Ranau tidak akan mengecewakan. Banyak spot indah yang sayang untuk dilewatkan.
Tersedia juga area paralayang yang berada di Bukit Lunto. Beberapa kali pehobi paralayang datang untuk menikmati Danau Ranau dari ketinggian.
Penasaran dengan keindahan Danau Ranau, silahkan kunjungi. Rasakan sensasi berlibur di danau vulkanik yang eksotis. (*)