Umar Ahmad pun menjelaskan bahwa obrolannya dengan Muhaimin Iskandar lebih banyak membahas Islamic Center yang menjadi tempat pengajian tersebut.
"Ngobrol arsitektural masjid. Menurut beliau, (Islamic Center Tulangbawang Barat) bangunan yang filosofis. Indah dan penuh makna," jelas Umar Ahmad.
Umar Ahmad menjelaskan ukuran-ukuran masjid. Yakni tinggi kubah 30 meter dari 30 juz Alquran.
Luas lantai 34 x 34 meter diambil dari jumlah sujud dalam salat wajib sehari semalam.
BACA JUGA:6 Destinasi Wisata Populer di Pulau Jawa untuk Liburan Akhir Tahun Anda
Dia melanjutkan, jumlah tiang Islamic Center Tulangbawang Barat ada 114. Sesuai dengan surat dalam Alquran.
Kemudian, di kubah ada lubang 99. Ini merupakan jumlah Asmaul Husna.
Dan setiap sisi kubah, lambang salat 5 waktu.
Umar Ahmad menjabat bupati Tulangbawang Barat pada saat membangun Islamic Center tersebut.
BACA JUGA:Merapat! Kuliner Lampung Festival Hadir Lagi di Lampung City Mall, Ada Master Chef dan Band Kotak
Pada saat membangun masjid itulah, Umar Ahmad memikirkan nilai filosofisnya.
Kepada radarlampung.co.id, Umar Ahmad menggambarkan bahwa Islamic Center adalah kesederhanaan yang sempurna.
"Beton ekspose sebagai lambang bahwa Tubaba ingin menampilkan yang di dalam. Bukan mempercantik tampilan luar," ucap Umar Ahmad.
Nama masjid tersebut, lanjut Umar Ahmad, adalah Baithushobur.
BACA JUGA:Terlalu, Sudah Sarankan Aborsi, Wanita Ini Ambil Keuntungan Dari Rekan
Artinya, sebaik-baiknya tempat bersabar adalah masjid.