BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 328 siswa kelas XII SMA Al Kautsar mengikuti program Sekolah Goes to Campus selama sepekan pada 9-14 Oktober 2022.
Rombongan siswa SMA Al Kautsar yang didampingi 21 guru ini mengunjungi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan sekolah kedinasan.
Diantaranya Fakultas Hukum dan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Fakultas Teknik dan FISIP Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
"Kami berharap, melalui program sekolah goes to campus ini, siswa-siswa kelas XII yang sebentar lagi akan lulus dan melanjutkan ke pendidikan tinggi mendapat wawasan tentang PTN dan kedinasan. Dengan begitu, mereka semakin percaya diri dalam memilih jurusan dan perguruan tinggi yang diminati," kata Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair, Minggu 16 Oktober 2022.
BACA JUGA:KPU Pesisir Barat Akan Memverifikasi Faktual 8 Partai Politik Nonparlemen
Menurut Eko, kunjungan rombongan SMA Al Kautsar ke PTN dan kedinasan mendapat sambutan hangat dari pihak kampus.
Bahkan, pihak kampus sangat berterimakasih atas kunjungan tersebut karena bisa memberikan informasi langsung tentang jalur masuk ke kampus mereka, baik jalur prestasi, jalur tes, maupun jalur mandiri.
"Siswa kami aktif bertanya dan menggali informasi tentang beasiswa yang ada di kampus-kampus tersebut, fasilitas asrama, hingga keketatan persaingan dan grade masing-masing jurusan," papar Eko.
Eko mengapresiasi semangat siswa-siswa SMA Al Kautsar mengikuti kegiatan sekolah goes to campus ini.
BACA JUGA:MANUSIA SILVER
Hal ini didorong oleh peringkat SMA Al Kautsar yang masuk 1000 Top SMA Terbaik di Indonesia dan sekolah terbaik di Provinsi Lampung versi LTMPT melaui perangkingan nilai UTBK.
Sehingga siswa-siswa SMA Al Kautsar berharap dapat memilih dan masuk universitas terbaik di Indonesia.
"Alhamdulillah, Rektor UMY memberikan lima kuota khusus bagi siswa SMA Al Kautsar untuk masuk tanpa tes ke perguruan tinggi tersebut. Syaratnya dari nilai rapor dan mengikuti kelas internasional. Maksimal Selasa ini lima nama siswa berikut syaratnya sudah dikirim ke pihak kampus," tutur Eko. (*)