"Sabar dulu, Pak. Saya bakal nurut," kata ASW.
"Kamu, kenapa mata kamu melotot ke saya? Nggak Pak, mata saya emang begini," ujar ASW menceritakan kejadian tersebut kepada awak media pada Senin sore di Mapolresta Bandar Lampung.
Kemudian, kepalanya dipegang dan ditempelkan dengan guru tersebut. "Sehingga pelipis sebelah kiri benjol," lanjut ASW.
BACA JUGA: Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tanggamus Jalani Uji Kompetensi Tahap 3 dan 4
Aksi tersebut dilerai oleh guru lain. Tidak terima, masalah tersebut dilaporkan ke Mapolresta Bandar Lampung dan tertuang dalam bukti laporan LP/B/2509/X/2022/SPKT Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung. (*)