Lantai Jembatan Amblas, Jalur Pesisir Barat-Bengkulu Lumpuh Total

Selasa 25-10-2022,08:30 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Alam Islam

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Lalu lintas dari Krui, Pesisir Barat menuju Bengkulu dan sebaliknya lumpuh. Hal ini disebabkan amblasnya jembatan Way Laay di Kecamatan Karya Penggawa, Senin 24 Oktober 2022. 

Saat ini kondisinya semakin parah. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas di jalur tersebut. Itupun harus bergantian. 

Peratin Laay Andri Fahlevi mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan masyarakat untuk mencegah bertambah parahnya lantai jembatan yang amblas.

"Sejak semalam, warga bersama pihak BPJN sudah melakukan upaya dengan menimbun lantai jembatan menggunakan karung berisi pasir. Namun tidak berhasil karena bagian bawah jembatan tergerus air sungai," kata Andi Fahlevi, Selasa 25 Oktober 2022. 

BACA JUGA: Lantai Jembatan di Way Laay Kembali Amblas, Jalur ke Bengkulu Terancam Putus

Menurut Andri, lantai jembatan yang amblas menyebabkan arus lalu lintas dari arah krui menuju Bengkulu dan sebaliknya lumpuh total.

"Karena lantai jembatan yang tidak memungkinkan untuk dilintasi, sehingga kendaraan dari dua arah untuk sementara waktu dihentikan sampai dilakukan perbaikan lebih lanjut," sebut dia.


Jalur dari Krui, Pesisir Barat menuju Bengkulu dan sebaliknya lumpuh karena amblasnya jembatan Way Laay di Kecamatan Karya Penggawa, Senin malam, 24 Oktober 2022. --

Diketahui, lantai jembatan Way Laay, di Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, kembali amblas, sekitar pukul 21.30 WIB, Senin 24 Oktober 2022. 

Peristiwa itu menyebabkan arus lalu kendaraan di jalan lintas Barat (Jalinbar) terhambat.  

BACA JUGA: Hati-hati! Longsor di Jalinbar Perbatasan Lampung Bengkulu

Informasi yang dihimpun, lantai jembatan amblas berada di lokasi sama dengan titik sebelumnya.

Dedi, salah seorang warga membenarkan bahwa lantai jembatan Way Laay kembali amblas. 

Akibatnya arus lalu lintas terhambat karena kendaraan harus bergantian saat melintas.

"Amblasnya lantai jembatan Way Laay itu kemungkinan karena derasnya aliran Way Laay yang berada di bawah, sehingga tanah timbunan sebelumnya kembali tergerus air," kata Dedi.

Kategori :