RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Penilai Jalan Tol Berkelanjutan 2022 mendatangi Lampung. Kali ini dalam penilaian pada ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Terbanggi Besar -Pematang Panggang- Kayu Agung.
Dalam penilaian ini, Yuana Sufyowati perwakilan tim Penilai Jalan Tol Berkelanjutan 2022 mengatakan, dari penelurusan yang dilakukan sejak Senin, 24 Oktober 2022.
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menilai upaya yang telah dilakukan Hutama Karya (HK) selaku pengelola tol di Lampung.
"Jadi ruas-ruas tol di Lampung ini dalam progres melakukan pemantapan. Selain jalan, juga dilihat soal rest area," jelas Yuana.
BACA JUGA:Kondisi Bayi Laki-laki yang Didiagnosa Gagal Ginjal Masih Dirawat dan Akan Lakukan Cuci Darah
Tim penilai ini merupakan komitmen dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk melakukan evaluasi yang dilakukan sejak 3 tahun lalu. Yang berguna memberikan standar pelayanan optimal service excelent bagi pengguna jalan tol.
"Dalam konteks layanan publik yang diamanahkan pemerintah jalan tol ini harus betul-betul nyaman lancar dan aspek keselamatannya terjamin disamping juga ada beberapa tematik seperti hemat energi, go green atau berwawasan lingkungan dan juga ada beberapa titik tambahan di luar SPM yang diharapkan jalan tol ini memberikan Dampak sosial ekonomi dan keberpihakan pada masyarakat sekitar," lanjutnya.
Dalam penilaian ini diharapkan kelancaran jalan tol terjaga, keselamatannya terjaga ada hal-hal yang haru diketahui masyarakat untuk melakukan kesiapan sebagaimana pengguna jalan tol yang baik.
"Dan fungsi rest area harus digunakan karena sangat vital karena untuk coling down pengemudi yang notabennya golangan B2 atau kontainer yang jarak tempuhnya jauh. Maka kemyamanan rest area juga sedang diperjuangkan oleh tim HK sehingga para pengemudi baik golongan 1 dua dan lain-lain merasa nyaman," katanya.
BACA JUGA:Pemkab Mesuji Gelar Pasar Murah di Seluruh Kecamatan
Dari sudut SPM dan visi misi tol berkelanjutan bertahap sehingga di 2024 harapannya tol yang pelayananya baik SPM dipenuhi dan diluar SPM juga dipenuhi karena ada kenyamanan dan keindahan di ruas tol.
"Maka 2024 mendatang tol di Lampung juga bisa menjadi tol yang berkarakter. Bisa di angkat tema sesuai dengan wilayah kearifan lokal. Bisa dari tampilannya, kulinernya atau Unsur tol lainnya," ucapnya.
"Maka kesimpulan evaluasi hasil ini untuk tol yang baru dibangun seperti HK ini kan belum selesai dan yang sudah extablish dua sampai 4 tahun belum sepenuhnya tapi kami tetap memberikan apresiasi semangat dedikasi yang sudah dilakikan karena memang itu berproses," tambahnya.
Merespon hal ini, Section head operasi HK Peri Joni mengatakan akan melakukan upaya pemenuhan standar yang diinginkan Kementerian.
BACA JUGA:Camat TkB Tegaskan KTP Warganya Disalahgunakan