Gubernur Warning ASN Pemprov Lampung yang Beli BBM Bersubsidi

Rabu 26-10-2022,20:44 WIB
Reporter : Rimadani Eka Mareta
Editor : Yuda Pranata

Ia juga mendorong agar kuota BBM Provinsi Lampung juga menjadi perhatian pihak pertamina.

Karena menurutnya, Lampung memiliki lokasi yang sangat strategis dan juga dilintasi seluruh provinsi di Sumatera yang berkunjung ke Pulau Jawa serta menjadi lokasi persinggahan.

"Ekonomi kita bagus, pangan kita luar biasa dan ini harus didukung dengan sisi transportasinya. Transportasi pengangkut pangan kita juga jangan sampai terganggu," katanya.

Pada bagian lain, Arinal meminta kepada Kabupaten terhadap wilayah mana yang masyarakatnya tidak memiliki akses pelayanan bahan bakar apalagi daerah yang memiliki potensial namun jauh dari lokasi pembelian bahan bakar untuk segera disampaikan.

BACA JUGA:Maritza Khansa, Wakil Lampung di Ajang Pemilihan Puteri Remaja Indonesia 2022 Minta Dukungan DPD KNPI Lampung

Karena komitmen pemerintah yaitu memastikan BBM itu sampai kepada masyarakat.

Sementara itu, Region Manager Retail Sales Sumbagsel PT. Pertamina Awan Raharjo mengatakan pihaknya akan siap mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka menjamin ketersediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi tepat sasaran.

Ia menyebutkan langkah-langkah ini juga untuk mengindari timbulnya penjualan BBM bersubsidi secara ilegal atau black market akibat adanya disparitas harga yang sangat besar antara BBM bersubsidi dan non subsidi.

"Sehingga disparitas harga inilah yang memang berpotensi besar untuk menimbulkan adanya black market. Ini yang telah dibahas oleh Bapak Gubernur langkah-langkah dari provinsi agar black market ini kita hindarkan," ujar Awan.

BACA JUGA:HARGA IKAN NAIK

Awan menyebutkan pertamina sendiri per 1 Juli 2022 lalu, sudah mulai mensosialisasikan terkait dengan program subsidi tepat.

Kemudian, pada 1 September 2022 sudah melakukan uji coba subsidi tepat untuk seluruh wilayah Indonesia termasuk Lampung.

"Yaitu seluruh kendaraan yang telah teridentifikasi boleh menggunakan JBT ataupun JBKP. Termasuk berapa pengisian maksimal per harinya yang sudah ditentukan terhadap seluruh jenis kendaraan," katanya.

Dalam program subsidi tepat ini, kata Awan seluruh kendaraan didaftarkan dan data yang ada di STNK juga di input kedalam program subsidi tepat tersebut.

BACA JUGA:Selebgram Clara Shinta Buka Suara Usai Dituding Jadi Pelakor

"Sehingga pada akhirnya nanti kendaraan ini teridentifikasi dan berhak mendapatkan BBM bersubsidi itu. Nantinya akan mendapatkan suatu barcode yang bisa didapatkan dari web subsidi tepat ataupun aplikasi My Pertamina," ujarnya.

Kategori :