Kondisi keluarga Badriah menarik rasa iba. Terlebih, mereka tidak mendapat bantuan seperti program keluarga harapan (PKH). Sejak dua tahun lalu.
"Suka iba dan sedih melihat kondisinya. Karena mereka emang susah. HP satu-satunya aja kemarin rusak. Jadi kalau mau telepon. Pakai HP tetangga," tandas Nuriyah, salah satu tetangga.
Memprihatinkan. Keluarga Badriah yang tinggal tidak jauh dari pusat kota. Harus bertahan dengan air putih, garam atau bumbu penyedap. Terpenting ada rasa.
Semoga saja tidak lagi jadi keluarga yang terusir. (*)