PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pesawaran membuka posko peduli bencana di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Berdasar pantauan, bantuan berupa makanan, mi instan, pakaian layak pakai, air mineral mulai berdatangan. Bantuan berasal dari perorangan, organisasi perangkat daerah dan swasta.
"Ada tujuh kecamatan terdampak banjir. Hanya Gedongtataan, Negeri Katon, Tegineneng dan Teluk Pandan yang tidak terdampak," kata Sekretaris BPBD Pesawaran Muzamil Mara, Jumat 28 Oktober 2022.
Muzamil Mara menuturkan, hari ini pihaknya akan mendistribusikan sekitar 500 nasi bungkus untuk warga di Padang Cermin yang terdampak banjir.
BACA JUGA: Lagi, Bayi yang Didiagnosis Suspek Gagal Ginjal Dinyatakan Meninggal Dunia
Sebelumya, sekitar 625 nasi bungkus juga sudah di distribusikan serta bantuan lainnya dari OPD teknis.
"Kita membuka posko peduli bencana untuk banjir dan tanah longsor. Kita mengharapkan bantuan semua pihak. Baik pribadi, swasta dan seluruh OPD," tegasnya.
Kondsi banjir di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran. FOTO TANGKAP LAYAR --
Dilanjutkan, bantuan peduli bencana dapat diserahkan di kantor BPBD Pesawaran Jalan Cokro Suwarno Nomor 802, Kecamatan Gedongtataan, tepatnya di belakang Islamic Center Ar Royyan.
"Alhamdulillah, saat ini telah terkumpul bantuan dari beberapa OPD maupun pribadi. Saat ini yang paling dibutuhkan warga terdampak banjir adalah peralatan mandi, makanan siap saji dan air bersih," tukasnya.
BACA JUGA: Akhirnya, Oknum Jaksa CR Ditetapkan Tersangka Kepemilikan 200 Butir Pil Alfarozolam
Diketahui, banjir merendam ratusan rumah di Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, Kamis 27 Oktober 2022. Ketinggian air rata-rata mencapai satu meter.
Camat Padang Cermin Darlis mengatakan, ada enam desa yang terendam. Terparah di Dusun Rawa Subur, Rawa Tunggal dan Dusun Induk, Desa Padang Cermin.
Selain itu, luapan sungai Way Ratai juga merendam pemukiman warga di Desa Sanggi. Lokasinya di Dusun Pal 1 dan Dusun Induk. Kemudian di Desa Gayau, Banjaran, Durian dan Desa Khepong Jaya.
"Ada sekitar 300 rumah di Padang Cermin dan 150 rumah di Sanggi yang terdampak banjir," urainya.