PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Menyembelih ternak memerlukan teknik. Selain untuk mendapatkan kehalalan, ternak yang disembelih juga harus memenuhi unsur kebersihan atau aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).
Hal ini disampaikan Ketua Umum Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia M. Ali Subarkah. Di mana, organisasi yang dipimpinnya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penyembelihan hewan secara syar'i.
"Prinsip-prinsip yang digunakan dalam dunia penyembelihan hewan adalah ASUH. Yaitu Aman, Sehat, Utuh dan Halal," kata M. Ali Subarkah dalam pelatihan juru sembelih halal oleh DPD Juru Sembelih Halal (Juleha) Pringsewu.
BACA JUGA: Dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tanggamus Masuki Masa Pensiun
Kegiatan tersebut juga dihadiri Hi. Munawir selaku anggota Komisi Fatwa MUI Lampung dan Sub Koordinator Keswan dan Kesmawel Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu Penti Susanti.
Peserta tidak hanya berasal dari Pringsewu. Namun ada yang datang dari Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Utara dan Bandar Lampung.
"Pelatihan penting dilakukan untuk membekali para juru sembelih dan masyarakat umum, agar lebih memahami proses penyembelihan hewan yang baik dan benar menurut syar'i," tegas Ketua DPD Juleha Pringsewu Asep Supriyadi mendampingi Pembina DPD Juleha Pringsewu Riyanto Pamungkas.
Berbarengan pelatihan tersebut, dikukuhkan pengurus DPD Juleha Pringsewu oleh DPW Juleha Lampung Saluddin, S.H, M.Si.
Turut hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama Pringsewu Pringsewu H. Junaidi Sirad, S.Pd.I., MM. dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia. (*)