LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Lampung Barat mendapat tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) Solar dan Pertalite sebanyak 6.200 kilo liter (KL).
Dengan penambahan stok tersebut, ketersediaan BBM bersubsidi di Bumi Beguai Jejama Sai Betik diharapkan aman.
Menurut Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Pemkab Lampung Barat Sri Wiyatmi, penambahan kuota tersebut merupakan hasil rapat yang dilakukan bersama pemerintah provinsi belum lama ini.
"Lampung Barat mendapat alokasi penambahan BBM jenis Solar sebanyak 2000 kiloliter. Sedangkan untuk Pertalite mendapat tambahan stok 4.200 kiloliter," kata Sri Wiyatmi dalam rapat evaluasi mingguan (ngupi bebakhong) Pemkab Lampung Barat yang digelar di aula Kagungan, Senin 31 Oktober 2022.
Sri mengungkapkan, tambahan dari kuota yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut dengan rincian Pertalite sebanyak 6.591 kiloliter dan Solar sebanyak 7.891 kiloliter.
"Realisasinya Oktober kita masih mempunyai sisa stok untuk Solar sebanyak 1.800 kiloliter. Sedangkan untuk pertalite masih ada sekitar 3.082 kiloliter," kata dia.
Dengan stok yang ada, rata-rata penggunaan masih cukup sampai awal Januari 2023. Ini sudah mempertimbangkan kenaikan penggunaan BBM pada Natal dan Tahun Baru.
Sri Wiyatmi mengungkapkan, secara umum stok dan penggunaan BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite bisa dipastikan aman.
Lampung Barat juga diminta untuk segera membentuk tim terpadu pengawasan pengendalian BBM bersubsidi.
Surat keputusan pembentukan tim tersebut harus segera disampaikan ke gubernur.
"Kiranya ada tempat atau lokasi yang sulit dijangkau oleh SPBU dan memerlukan pembangunan Pertashop, agar segera dilaporkan juga ke gubernur," sebut dia.
Dilanjutkan, dari hasil koordinasi dengan PT Pertamina, Lampung Barat belum terlalu memerlukan pembangunan Pertashop. (*)