RADARLAMPUNG.CO.ID – Tengah jadi perbincangan hangat di jagat maya, sebuah video memperlihatkan sejumlah warga Merauke berlarian sambil marah ke arah mobil pemadam kebakaran.
Pantauan Radarlampung.co.id dari akun media sosial Instagram @memomedsos pada Rabu, 2 November 2022, sejumlah warga itu diduga marah terhadap petugas pemadam kebakaran karena datang terlambat ke lokasi kebakaran.
Dilihat dari video yang beredar, nampak puluhan orang berupaya menyerang petugas Damkar yang baru saja sampai ke lokasi kebakaran tersebut.
Lokasi kebakaran yang membuat warga Merauke marah terhadap petugs Damkar itu disinyalir terjadi di Buti, Merauke, Papua.
BACA JUGA:Usai Konvoi hingga Nekat Lakukan Pembegalan, 23 Pelajar di Medan Diamankan Polisi
Akibatnya, 3 petugas pemadam kebakaran mengalami luka usai jadi sasaran warga karena dinilai lambat menuju lokasi.
Kabid Damkar Satpol PP Merauke Doni Manuputi mengatakan, pihanya membantah soal keterlambatan petugas Damkar yang dinilai oleh masyarakat.
Menurut Doni, petugas sudah melakukan tugas mereka sesuai prosedur yang berlaku. Yakni tiba 15 menit di lokasi kejadian usai menerima laporan.
“Kita keluar itu sesuai prosedur, 15 menit sudah sampai tujuan. Karena masyarakat tidak bisa tenang..tidak bisa terkontrol. Panik dan akhirnya masyarakat memukul aparat,” kata Kabid Damkar Satpol PP Merauke Doni Manuputi.
BACA JUGA:Pemkab Pesawaran Kembali Anggarkan Hibah untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial
Viralnya video puluhan warga Merauke yang aniaya petugas Damkar itu langsung saja menuai berbagai respon dari netizen.
Mayoritas netizen membela petugas pemadam kebakaran.
“Padamin sendiri lah bapa2..jd manusia mau dimanusiakan suka sakit hatian tapi begitu aja kelakuan,” tulis netizen dengan akun @p_sari26.
“Barbar bener dikira langsung bisa sampe setelah dipanggil,” tulis netizen lain dengan akun @yuli.ana.376. (*)