Tim BNPB Turun, Kaji Dampak Bencana di Pesawaran

Kamis 03-11-2022,17:45 WIB
Reporter : Fahrurrozi
Editor : Alam Islam

Berdasar pantauan, bantuan berupa makanan, mi instan, pakaian layak pakai, air mineral mulai berdatangan. Bantuan berasal dari perorangan, organisasi perangkat daerah dan swasta. 

"Ada tujuh kecamatan terdampak banjir. Hanya Gedongtataan, Negeri Katon, Tegineneng dan Teluk Pandan yang tidak terdampak," kata Sekretaris BPBD Pesawaran Muzamil Mara, Jumat 28 Oktober 2022.

Muzamil Mara menuturkan, hari ini pihaknya akan mendistribusikan sekitar 500 nasi bungkus untuk warga di Padang Cermin yang terdampak banjir. 

Sebelumya, sekitar 625 nasi bungkus juga sudah di distribusikan serta bantuan lainnya dari OPD teknis. 

BACA JUGA: Sertijab Dekan FKIP, Plt. Rektor Unila Tekankan Integritas Akademik

"Kita membuka posko peduli bencana untuk banjir dan tanah longsor. Kita mengharapkan bantuan semua pihak. Baik pribadi, swasta dan seluruh OPD," tegasnya. 

Dilanjutkan, bantuan peduli bencana dapat diserahkan di kantor BPBD Pesawaran Jalan Cokro Suwarno Nomor 802, Kecamatan Gedongtataan, tepatnya di belakang Islamic Center Ar Royyan.

Diketahui, banjir merendam ratusan rumah di Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, Kamis 27 Oktober 2022. Ketinggian air rata-rata mencapai satu meter. 

Camat Padang Cermin Darlis mengatakan, ada enam desa yang terendam. Terparah di Dusun Rawa Subur, Rawa Tunggal dan Dusun Induk, Desa Padang Cermin.

BACA JUGA: Berstatus PTNBH, Universitas Terbuka Janji Akan Sesuaikan Kebutuhan Masyarakat

Selain itu, luapan sungai Way Ratai juga merendam pemukiman warga di  Desa Sanggi. Lokasinya di Dusun Pal 1 dan Dusun Induk. Kemudian di Desa Gayau, Banjaran, Durian dan Desa Khepong Jaya.

"Ada sekitar 300 rumah di Padang Cermin dan 150 rumah di Sanggi yang terdampak banjir," urainya.

Untuk menangani banjir, Pemerintah Kabupaten Pesawaran menurunkan tim reaksi cepat. 

Banjir merendam ratusan rumah di Kecamatan Padang Cermin, Marga Punduh, Punduh Pedada, Way Khilau, Way Lima dan Kedondong. 

BACA JUGA: Pemprov Buka 422 Formasi PPPK Khusus Guru, Pendaftaran Paling Lambat 13 November

Tim reaksi cepat dipimpin Sekretaris Kabupaten Pesawaran Wildan bersama Plt. Asisten 1 Sunyoto serta didampingi beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). 

Kategori :