”Tetap waspada, karena curah hujan yang tinggi akan berlangsung sampai Desember dan Januari 2023," tegas Adi Erlansyah.
Selain siaga, warga juga diajak kompak dan bergotong-royong untuk mengantisipasi banjir di lingkungan masing-masing.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi S. Pamungkas mengatakan, jika terjadi bencana, warga bisa melapor ke aparat pekon dan BPBD melalui nomor telepon 0729 (21108).
Edi S. Pamungkas mengatakan, pihaknya tetap siaga. Begitu juga dengan sarana penanggulangan bajnir seperti perahu karet.
BACA JUGA: Sakit tak Kunjung Sembuh, Wanita Asal Tubaba Nekat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
"Warga diimbau untuk tetap waspada dan siaga. Sebab curah hujan diprediksi masih tinggi," kata Edi S. Pamungkas.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu juga telah menggelar rakor kesiapan penanggulangan bencana tahun 2022 di aula utama Bupati pringsewu, Kamis 27 Oktober 2022.
Hadir dalam rakor, Pejabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Arm Micha Arruan, Sekretaris Kabupaten Heri Iswahyudi, para asisten dan staf ahli, ketua OPD serta camat.
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, untuk penanggulangan bencana, dibutuhkan kekompakan dan koordinasi yang baik antara semua stakeholder.
BACA JUGA: Ada Polisi yang Hendak Todongkan Pistol Ketika Sedang Cekcok, Polresta Akan Dalami
Kemudian, perlunya didirikan posko sebagai pusat koordinasi terkait pencegahan dan penanganan bencana.
Hal yang sama dikatakan Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah. Menurut dia, perlunya sinergitas bersama dalam menangani dan upaya agar intensitas bencana dapat diturunkan.
"Bagaimanapun kondisinya, semuanya harus diantisipasi semaksimal mungkin," tegas AKBP Rio Cahyowidi. (*)