MESUJI, RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji mensosialisasi dan Simulasi aplikasi Sistem Pelaporan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (SiP-Jitupasna), di aula rapat kantor BPBD, Rabu 16 November 2022.
Menurut kepala Pelaksana BPBD melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Darul menjelaskan, SiP-Jitupasna merupakan suatu sistem pelaporan yang berbasis Online (Google Form) yang berfungsi sebagai media untuk membantu Petugas dilapangan dalam pelaksanaan pendataan Pengkajian kajian dampak kerusakan dan kerugian pasca terjadi bencana di Kabupaten Mesuji.
“Sistem ini merupakan proyek perubahan di bidang Penanggulangan Bencana yang dilakukan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi sebagai bentuk transformasi dalam pelaporan dampak pasca bencana,” jelas Darul.
Dikatakannya, melalui Sip-Jitupasna, Perangkat Daerah/Stakeholder terkait selaku user dapat dengan cepat menyampaikan data kerusakan dan kerugian Pasca Bencana ke BPBD Kabupaten Mesuji.
“Saat ini SiP-Jitupasna masih menggunakan Google Form, saya berharap untuk kedepannya dapat ditingkatkan menggunakan Aplikasi berbasis Web, sehingga data korban dan dampak akibat bencana dapat ditampilkan lebih akuntabel, efektif dan efisien,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Camat Simpang Pematang, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Sosial, Perwakilan Aparatur Kecamatan, dan Aparatur Desa serta Anggota TRC BPBD Kabupaten Mesuji. (*)