LAMPUNG TIMUR, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar workshop dengan tema Metaverse for Education di SMK Muhammadiyah Sekampung, Lampung Timur.
Tim dosen terdiri dari Auliya Rahman Isnain, S.Kom., M.Cs.; Qadhli Jafar Adrian, Bmm., M.I.T., dan mahasiswa. Kegiatan ini diikuti 30 guru.
Ketua tim dosen Auliya Rachman mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran, khususnya pada para guru.
BACA JUGA: Mahasiswa Pertukaran Universitas Teknokrat Kunjungi Radar Lampung
"Dengan begitu, sekolah dan dewan guru dapat mengaplikasikannya pada proses belajar mengajar di kelas," kata Auliya Rachman.
Menurut Auliya, Metaverse merupakan dunia komunitas virtual yang didalamnya orang-orang dapat bertemu, berkomunikasi, bekerja, dan melakukan kegiatan lainnya.
Saat ini, beberapa negara tengah mengembangkan kota Metaverse. Bahkan Indonesia sedang merancang ibu kota negara Metaverse.
BACA JUGA: Dosen UTI Berikan Pelatihan Embedded System di SMAN 10 Bandar Lampung
Hal ini memungkinkan orang-orang bisa berada di kota Metaverse untuk mengurus hal terkait administrasi negara tanpa harus menempuh perjalanan darat, air, atau udara.
Perkembangan teknologi inilah yang dikembangkan oleh UTI agar dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan.
Mengingat saat ini para pelajar lebih tertarik untuk belajar melalui media video audio dan telepon genggam.
BACA JUGA: Bangun PLTS, UTI Dukung Indonesia Menuju Energi Terbarukan
Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. mengapresiasi kegiatan ini.
Universitas Teknokrat Indonesia akan terus mengembangkan pengaplikasian teknologi untuk pendidikan. Hal ini sebagai bentuk kontribusi kampus terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.
Kegiatan ini juga merupakan aksi nyata gerakan mengajar berbasis teknologi untuk meningkatkan daya saing bangsa.