RADARLAMPUNG.CO.ID - Tengah ramai diperbincangkan di jagat maya usai beredarnya sebuat video jebolnya pipa air Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) milik PT Tirta Gemah Ripah (GTR).
Sari pantauan Radarlampung.co.id dari akun media sosial Twitter @sehat_oemah pda Rabu, 30 November 2022.
Akun Twitter tersebut mengunggah sebuah video berdurasi 30 detik, yang memperlihatkan derasnya air yang mengalir akibat pipa pembangkit listrik yang jebol.
Video berdurasi 30 detik itu bahkan telah ditayangkan sebanyak 78 ribu tayangan di media sosial Twitter. Disukai lebih dari 3 ribu akun warganet dan diretweet sebanyak 1,2 ribu kali.
BACA JUGA:Metaverse Dinilai Berisiko Bunuh Skill Manusia Untuk Bersosialisasi, Simak Penjelasan Berikut...
Lokasi kejadian kebocoran pipa pembangkit listrik tersebut, diketahui berada di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
“PLTA Bungbulang Garut jebol barusan kejadiannya, “apabila musibah turun bertubi-tubi disuatu negeri” segeralah mawas diri,” tulis akun Twitter @sehat_oemah dalam keterangan video tersebut.
Akibat jebolnya pipa pembangkit listrik milik PT Tirta Gemah Ripah, air dengan tekanan yang terbilang sangat tinggi itu sempat menyembur dengan ketinggian mencapai 10 meter.
Semburan air dengan volume yang sangat besar itu, saat jatuh kembali juga membuat kerusakan dengan menimpa bangunan yang ada di sekitarnya.
BACA JUGA:Angka Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 5.766, Total Kasus Aktif Mencapai 58 Ribu Orang
Besarnya volume semburan air yang jatuh tersebut, merusak bangunan milik PT GTR yakni powerhouse berukuran sekitar 14 x 30 meter. Kini kondisi bangunan tersebut dikabarkan rusak pada bagian atap karena tertimpa air akibat kebocoran tersebut.
Meski terjadi kebocoran, PLTM yang berada di Kampung Rancateureup, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat itu memang untuk sementara tidak dalam keadaan produksi listrik.
Hal ini karena pihak PLTM PT GTR tidak menyuplai listrik ke warga secara langsung, melainkan lewat perantara PLN. Barulah kemudian listrik tersebut disuplai ke rumah-rumah warga.
Peristiwa jebolnya pipa air Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) milik PT Tirta Gemah Ripah tersebut, diduga disebabkan oleh pergerakan tanah.
BACA JUGA:Peneliti Temukan Virus Mirip Covid-19 di China, Simak Penjelasan Berikut Ini