RADARLAMPUNG.CO.ID – Salah satu platform kripto asal Bahama bernama FTX mendadak ramai diperbincangkan di jagat maya usai dinyatakan gulung tikar.
FTX dinyatakan gulung tikar karena dana milik salah satu nasabahnya senilai 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 15 triliun yang tersimpan di rekening perusahaan, tiba-tiba hilang seketika tanpa jejak.
Dilansir Radarlampung.co.id dari Reuters pada Kamis, 1 Desember 2022, founder perusahaan kripto FTX yakni Sam Bankman-Fried telah mentransfer dana nasabah sebesar 10 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 154,7 triliun.
Sam Bankman-Fried telah mentransfer dana nasabah sebesar 10 miliar dollar AS atau setara dengan Rp154,7 triliun, ke perusahaan lain miliknya yang bernama Alameda Research.
BACA JUGA:Cetak Laba Rp 39,31 Triliun, Kontribusi BRI untuk Negara dan Rakyat Semakin Meningkat
Dan aksi dari sang pengusaha kripto FTX tersebut baru terungkap setelah dirinya mengadakan pertemuan dengan para petinggi di perusahaan kripto FTX beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuannya dengan para petinggi FTX, mereka dikabarkan membahas sebuah laporan keuangan yang memperlihatkan adanya selisih antara 1 hingga 2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 15,5 sampai Rp 30,9 triliun dari 10 dollar AS.
Selisih yang masuk dalam laporan keuangan tersebut, catatannya justru tidak bisa ditemui di dalam transaksi pemindahan dana dari perusahaan itu sendiri.
Hal itu akhirnya membuat para investor yang berinvestasi ke perusahaan kripto FTX langsung berbondong-bondong meninggalkan perusahaan tersebut termasuk Binance.
BACA JUGA:Dinas Perikanan Lampung Barat Bagikan 400.000 Ekor Benih Ikan Nila untuk 15 Kecamatan
Binance mengaku enggan melanjutkan proses akuisisi terhadap FTX dan membuat perusahaan tersebut harus kehilangan dana investor senilai 6 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 92,8 triliun.
Tak hanya sampai situ saja, FTX bahkan disebut punya utang hingga 3,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 48,7 triliun pada sebanyak 50 kreditor terbesarnya serta jutaan orang.
Banyaknya utang yang harus dibayar, membuat sang founder FTX, Sam Bankman-Fried kehilangan hartanya yang semula berkisar 16 miliar dollar AS atau sekitar Rp 247 triliun, kini habis tak bersisa.
Belum diketahui pasti terkait berapa jumlah orang-orang yang akan menerima kembali uang milik mereka, dan berapa jumlah yang diperkirakan kembali tak seutuhnya bahkan mungkin hanya akan kembali sebagian kecil saja.
BACA JUGA:Catat! 4 Rekomendasi Rental Mobil di Bandar Lampung, Murah dan Terpercaya