Tanggamus Launching Bantuan Sosial Penanganan Dampak Inflasi untuk 1.157 KPM

Kamis 08-12-2022,13:40 WIB
Reporter : Edi Herliansyah
Editor : Alam Islam

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Dewi Handajani me-launching bantuan sosial penanganan dampak inflasi alokasi APBD Tanggamus tahun 2022. 

Launching kegiatan dengantema Lampung Smart, Layanan Mudah Transaksi Keuangan ini berlangsung di depan Pasar Gisting Kecamatan Gisting, Kamis 8 Desember 2022. 

Dalam sambutannya Dewi Handajani mengatakan, penyaluran bantuan-bantuan ini diharapkan akan memberikan dampak positif. Berupa multiplier effect bagi perekonomian dan sosial masyarakat. 

Warga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, perputaran uang dan daya beli di tingkat masyarakat juga meningkat, angka inflasi dapat ditekan. 

BACA JUGA: Biodata Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Pintar Merakit Bom

”Masyarakat menjadi lebih tenang menjelang Nataru, Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” kata Dewi Handajani.

Bupati juga mengapresiasi dan terima kasih kepada PT Bank Lampung yang telah bersedia bekerjasama dengan Pemkab Tanggamus dalam program penanganan dampak Inflasi ini.

Adapun syarat dan mekanisme pengambilan bansos oleh KPM cukup mudah. Hanya menunjukkan e-KTP dan KK asli serta menyerahkan foto kopi masing-masing dua lembar.

Selain itu, bantuan sosial penanganan dampak inflasi ini diberikan kepada nama-nama KPM yang bersumber dari data pensasaran percepatan, penghapusan, kemiskinan ekstrim (P3KE) yang berasal dari Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

BACA JUGA: Sudah Naik, Berikut Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Seluruh Indonesia Per 8 Desember 2022

Selanjutnya, terhadap upaya penanganan dampak akibat kenaikan BBM dan menekan angka inflasi, beberapa waktu terakhir ini, pemkab terus menerus menyalurkan bantuan kepada berbagai pihak.

Di antaranya BLT-BBM, bantuan sembako, penyaluran PKH tahap 4, dan bansos yang disalurkan Kamis 8 Desember 2022. 

”Kami juga telah melakukan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan pada 12 kecamatan dan sudah berlangsung di delapan kecamatan. Hari ini menurut rencana di Kecamatan Sumberejo,” ungkap Dewi Handajani. 

Sementara Kadis Sosial Zulfadli dalam laporannya mengatakan, launching bantuan sosial penanganan dampak implasi ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat, mengendalikan tingkat inflasi terutama saat Natal dan tahun baru.

BACA JUGA: 4 Roti Kekinian yang Ada di Bandar Lampung, Nomor 3 Sekali Coba Bikin Nagih!

Kategori :