BACA JUGA: Penuh Haru, Bupati Winarti Pamit ke Seluruh Pegawai Tulang Bawang
”Pembayaran akan dilakukan melalui layanan wesel pos oleh PT Pos Indonesia (Persero) setelah penerima manfaat menandatangani surat pernyataan,” terangnya
Sementara Bupati Dewi Handajani menyampaikan, sehubungan dengan adanya kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, maka pemerintah berupaya
mengendalikan inflasi sebagai dampak yang ditimbulkan akibat kenaikan BBM dengan mengeluarkan Permenkeu Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Kemudian Surat Gubernur Lampung tanggal 2 September 2022 perihal Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se Provinsi Lampung, yang menyatakan bahwa pemerintah daerah wajib menganggarkan sebanyak 2 persen anggaran untuk penanganan dampak inflasi.
BACA JUGA: Astaga, Minus Satu Ban, Truk Pengangkut Sampah DLH Bandar Lampung Ini Nekat Beroprasional
Selain itu, Pemkab Tanggamus telah menganggarkan sejumlah alokasi dana dampak inflasi yang memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat dan penyesuaian bagi dampak kenaikan BBM.
”Dengan adanya program bansos BLT BBM ini, Pemkab Tanggamus berupaya untuk mengendalikan inflasi daerah dengan memberikan dana stimulan untuk menjaga daya beli bagi tukang ojek dan supir angkutan pedesaan (Angdes),” imbuhnya.
Selanjutnya, kami berupaya selalu hadir untuk masyarakat, melalui Kemenkeu bahwa semua harus bergerak berupaya bersama untuk masyarakat untuk meminimalisir dampak dari pada inflasi.
Bupati berpesan tolong manfaatkan bantuan ini sesuai peruntukannya, yang disalurkan melalui PT Pos. Bantuan ini tidak diberikan secara tunai tetapi diberikan secara non tunai melalui PT Pos yang ada di Tanggamus.
BACA JUGA: Beli Motor dan HP Rp 2 Juta, Warga Lampung Barat Ditangkap Polsek Banjar Agung
Kemudian bupati juga berpesan, niat Pemkab Tanggamus telah disampaikan dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya membantu masyarakat.
Harapannya, dengan segala pelaksanaan program dan kegiatan ini, maka kondisi perekonomian di Kabupaten Tanggamus secara umum tetap stabil, tidak ada goncangan dan masyarakat dapat tetap tenang, nyaman serta kondusif,” ujarnya. (rls)