Kekuasaan dan pengawasan pembuatan keputusan dan tindakan transformasi agar menghasilkan persamaan derajat yang lebih besar antara laki-laki dan perempuan.
"Saat ini pemberdayaan perempuan menjadi strategi penting dalam meningkatkan peran perempuan dalam meningkatkan potensi diri agar lebih mampu mandiri dan berkarya," tegasnya.
Tujuan pemberdayaan perempuan ini, menurut Rusdiana, adalah untuk membangun kesadaran perempuan tentang kesetaraan gender agar mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, sehingga perempuan dapat mandiri dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan.
Kiprah lainnya, Rusdiana memiliki kepedulian terhadap kemajuan Provinsi Lampung, juga Kabupaten Pringsewu.
Sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda Pringsewu, ia menaruh perhatian terhadap UMKM.
Sejumlah kegiatan yang dilakukan di antaranya mendampingi sang suami dalam membuka Pringsewu Fun Food Festival Chapter 2 Radar Lampung di halaman Pendopo Pringsewu, 28 Oktober-6 November 2022, yang diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di kabupaten itu.
Kemudian gelaran Lampung Craft 3 di Gedung Graha Wangsa, Teluk Betung beberapa waktu lalu. Dekranasda Pringsewu juga berpartisipasi pada even yang menjadi wahana pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Provinsi Lampung dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi kreatif, sekaligus menjaga dan mengembangkan adat-istidat dan budaya Lampung sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.
Belum lama ini, selaku Ketua Dekranasda, ia juga menggelar Pringsewu Craft 1st di Pendopo Pringsewu, pada 15-17 Desember 2022 dengan mengusung tema Menggali Potensi Kerajinan dalam Membangun Ekonomi Daerah.
Gelaran ini, menampilkan talenta para pelaku IKM sektor Wastra, Kriya dan Kuliner di Pringsewu guna menggali potensi berkenaan dengan produk-produk unggulan yang ada di kabupaten setempat.
Menggandeng desainer nasional Nola Marta, Rusdiana juga mengadakan pelatihan peningkatan kualitas produk dan digital marketing bagi para perajin tapis Pringsewu di Mahan Tapis Margakaya pada 2 November lalu.
Tujuannya untuk meningkatkan keahlian para pelaku IKM, khususnya di sektor kerajinan kain tapis. Dengan begitu dapat terus menggali potensi yang ada di dalam diri agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas, serta sesuai dengan permintaan pasar.
Tujuannya, para perajin dapat memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjang untuk memasarkan produk-produk tapis yang dihasilkan.
Sedangkan pada Lampung Fair 2022 yang berlangsung 29 Oktober-13 November 2022 lalu, Anjungan Pringsewu dibawah komandonya sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda juga menampilkan berbagai produk kerajinan dan UMKM.
Di samping ragam potensi yang dimiliki kabupaten berjuluk Bumi Jejama Secancanan ini, baik pertanian, perikanan dan lainnya.
Rusdiana juga menyambut gembira dan sangat mendukung adanya Klinik UMKM di Pringsewu sebagai salah satu inovasi, sekaligus kolaborasi dalam memberikan pelayanan terpadu kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Pihaknya juga mendorong TP PKK Lampung untuk mengunjungi Pringsewu, yakni Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas pada 27 Oktober lalu dalam rangka monitoring Desa Model Ramah Perempuan dan Peduli Anak serta Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting.