Kakek di Lampung Barat Ditemukan Tewas Terbakar

Rabu 28-12-2022,18:45 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Alam Islam

"Taksiran kerugian akibat kebakaran di 2020 sekitar Rp 7.089.900.000. Terdapat lima korban luka akibat kebakaran. 12 kasus disebabkan karena listrik," ucapnya.

Syamsul Rahman melanjutkan, kebakaran yang terjadi pada 2020 dan 2021 didominasi kebakaran kecil. Sedangkan di 2022 kebakaran cukup besar, seperti yang terjadi di Kota Karang, Kangkung, Sukajawa, dan Rajabasa.

BPBD pun menurutnya memberi himbauan kepada masyarakat Bandar Lampung untuk mengantisipasi terjadi kebakaran di wilayah masing-masing.

BACA JUGA: Redmi K60 Pro Rilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

Pertama, terkait kelistrikan. Syamsul menghimbau masyarakat selalu mengecek kondisi kelistrikan di rumah.

Gunakan kabel yang sesuai dengan standar dari PLN. Tidak tumpang tindih colokan listrik. Cabut barang elektronik saat berpergian.

Kedua, terkait kompor. Saat hendak meninggalkan rumah atau setelah masak pastikan kompor dalam keadaan mati.

Gunakan selang dan regulator gas sesuai SNI. Saat tercium bau gas segera matikan kompor dan cabut regulator dari tabung gas, serta buka pintu dan jendela.

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Pilrek Unila, Prof. Lusmeilia Afriani Raih Suara Terbanyak

Ketiga, saat sedang tiduran jangan sambil merokok. Sebab, jika tertidur dan rokok masih menyala dapat menjadi penyebab kebakaran. Disarankan, jika hendak merokok, di ruangan terbuka.

"Kami himbau juga masyarakat untuk siap siaga. Minimal dengan mengaktifkan kembali ronda," ucapnya.

Di daerah padat, lanjut Syamsul Rahman BPBD akan menggelar sosialisasi dan pelatihan mengenai kebakaran, yang saat ini tengah dijadwalkan.

Ia meminta masyarakat dapat mengikuti sosialisasi tersebut. Sehingga, dengan dilakukan sosialisasi dan juga pelatihan, masyarakat dapat melakukan antisipasi dan penanganan pertama saat terjadi kebakaran.

BACA JUGA: 30 Contoh Soal Tes Tertulis CAT PPS Pemilu 2024 dan Kunci Jawaban, Ada Link Download PDF Juga

"Seperti di daerah padat, bisa dilengkapi dengan tabung pemadam. Seperti di bedeng arab kemarin yang terbakar, harusnya ada 3 sampai 4 tabung pemadam. Tapi itu perlu dilatih dulu, kalau belum dilatih percuma kalau tidak bisa menggunakannya," jelasnya.

Syamsul Rahman juga mengungkapkan, jika nanti telah terbentuk Dinas Pemadam, akan ada relawan kebakaran yang terdiri dari unsur masyarakat yang ada di setiap kelurahan.

Kategori :